Mengenal Sabtu Suci atau Vigilli Paskah, Makna dan Apa yang Harus Dilakukan

Sabtu Suci merupakan satu dari rangkaian Tri Hari Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

Penulis: Joanita Ary | Editor: Lucky Oktaviano
Tangkapan layar TikTok
Ilustrasi pelaksanaan Sabtu Suci. Sabtu Suci merupakan satu dari rangkaian Tri Hari Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Sabtu Suci merupakan hari yang sangat penting bagi umat Katolik yang merupakan juga hari terakhir sebelum peringatan Hari Paskah. 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Sabtu Suci merupakan satu dari rangkaian Tri Hari Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

Sabtu Suci merupakan hari yang sangat penting bagi umat Katolik yang merupakan juga hari terakhir sebelum peringatan Hari Paskah.

Dan pada hari Sabtu Suci seluruh umat Katolik diajak untuk mengingatkan kekudusan pada hari ini, dimana umat Allah masuk dalam keheningan dan kesunyian untuk merenungkan misteri penebusan kematian Yesus di kayu salib.

Baca juga: Perayaan Ekaristi Kamis Putih 2024 Jakarta, Sejarah dan Makna Pembasuhan Kaki Dilengkapi Jadwal Misa

Makna dari Sabtu Suci

Menurut Rm. Paulus Yohanes Dharmawan Adharius, SX pendamping Pranovis Xaverian atau Romo Wawan memberikan penjelasan mengenai makna dari Sabtu Suci ini adalah undangan bagi semua umat allah untuk mempersiapkan serta menumbuhkan setiap harapan.

Dimana pada Sabtu Suci kita diingatkan melihat kematian Yesus bukan sebagai akhir dari perjuangan umat manusia.

Namun melalui kematian Yesus, ditumbuhkan harapan umat allah dan kemenangan besar serta sukacita.

Dalam keheningan umat Allah diminta untuk merenungkan misteri penebusan, merasakan cinta Tuhan yang rela mengorbankan diriNya untuk menebus dosa umat manusia.

Baca juga: VIDEO Sakralnya Perayaan Kamis Putih dan Upacara Pembasuhan Kaki di Gereja Paroki Bintaro

Kemanakah Yesus pergi dan Apa yang DilakukanNya Pada Sabtu Suci atau Hari diantara hari Jumat Agung sampai Minggu Paskah ?

Tentang keberadaan Yesus setelah wafat pada hari Jumat Agung, Romo Antonius Setya Herawan, MSF atau biasa disapa dengan Romo Iwan mengatakan dalam syahadat iman para rasul atau syahadat iman singkat sudah jelas disebutkan bahwa “Yang turun dari tempat penantian pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati”.

Penjelasan dari kalimat tersebut adalah bahwa Yesus benar wafat.

Dia tidak berada di bumi melainkan berada bersama dengan orang-orang mati yang masih berada di tempat penantian sebelum akhirnya mereka ke surga atau neraka.

Yesus bersama mereka di tempat penantian untuk mengajarkan Injil dan memberitahukan siapa Dia sebenarnya, dan Dia tetap bekerja untuk Kerajaan Allah.

Yesus sungguh mengusahakan supaya orang yang mati dalam Kristus maka akan bangkit bersama Dia juga.

Baca juga: Ibadah Jumat Agung di GBI, Umat Manusia Diingatkan Terima Tuhan Yesus Sebagai Juru Selamat

Yang Dilakukan Umat Katolik pada Sabtu Suci

Sabtu suci sejatinya di pagi hari tak ada perayaan apapun. Namun Romo Wawan menyampaikan bahwa Sabtu Suci ini semestinya bisa menjadi kesempatan umat Allah untuk merenungkan pengorbanan Yesus di salib sebagai wujud Cinta Allah pada umatNya.

Kemudian umat juga bisa melanjutkan refleksi untuk menumbuhkan harapan bahwa ada kebangkitan setelah kematian, sambil menyiapkan hati untuk menyambut Paskah dengan sukacita.

Pantang dan Puasa di hari Sabtu Suci

Pantang dan puasa tidak diwajibkan pada hari Sabtu suci, tetapi bisa dilakukan sebagai sarana melanjutkan refleksi iman tentang misteri pengorbanan Yesus.

Baca juga: VIDEO Ribuan Umat Katolik Ikuti Ibadat Jumat Agung di Gereja Santo Matius Penginjil Bintaro

Bagian Terpenting dalam Perayaan Sabtu Suci atau Vigilli Paskah

Perayaan malam paskah (vigili paskah) dipenuhi dengan simbol-simbol atau lambang yang secara keseluruhan hendak menggambarkan "perjalanan" karya keselamatan Allah atas diri manusia, yaitu: Liturgi: Cahaya, Sabda, Baptis, Ekaristi .

Upacara Cahaya

Pada awal perayaan agung ini dimulai dengan Upacara Cahaya yang menjadi simbol atau lambang kebangkitan Tuhan.

Umat yang hadir dalam Perayaan Paskah malam ini juga menyalakan lilin dengan mengambil api dari Lilin Paskah, sambil memegang lilin yang bernyala umat memperbaharui janji baptis.

Liturgi Sabda
Dari upacara cahaya, kita beralih ke liturgi sabda.
Pada liturgy sabda semua peristiwa yang tercantum dalam Kitab Suci, yang dibacakan pada malam ini, menegaskan bahwa perayaan Paskah merupakan perayaan pembebasan dan perayaan keselamatan.

Liturgi Baptis

Selanjutnya pada malam Paskah (vigili) juga diadakan pembaharuan janji baptis.
Peristiwa baptis bagi orang Katolik adalah peristiwa penting bukan hanya dari segi lahiriah, tetapi juga dari segi batin

Liturgi Ekaristi

Perayaan ini ditutup dengan Liturgi Ekaristi yang menggambarkan persatuan erat dan mesra Allah dan manusia.

Manusia yang berdosa, berkat jasa Yesus Kristus, bisa ikut serta dalam perjamuan anak domba sejati yang mulia bersama Allah.

Warna Liturgi untuk Sabtu Suci

Dalam perayaan Sabtu Suci atau Vigilli Paskah digunakan warna putih untuk warna liturginya.
Warna putih dipilih sebab melambangkan warna cahaya, kemurnian, kemuliaan, dan kegembiraan.

(Joanita Ary)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved