Pemerasan

Kronologis Lengkap Sopir Taksi Online Grab Sekap dan Peras Cindy Pangestu Rp 100 Juta

Kronologis Lengkap Sopir Taksi Online Grab Sekap dan Peras Cindy Pangestu Rp 100 Juta

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Tampang Michael, sopir Grab Car yang sekap dan peras penumpang wanita Cindy Claudia Pangestu. Berikut Kronologis Lengkap Sopir Taksi Online Grab Sekap dan Peras Cindy Pangestu Rp 100 Juta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tertangkapnya Michael (30), seorang sopir taksi online yang melakukan tindak kekerasan hingga memeras dan menyekap wanita penumpangnya bernama Cindy Pangestu sebesar Rp 100 juta, membuat publik bernapas lega.

Pasalnya, aksi pelaku yang sangat anarkis membuat masyarakat menjadi was-was akan menjadi korban selanjutnya atau takut memesan taksi online.

Terlebih usai kejadian tersebut, korban Cindy Pangestu mengalami trauma mendalam hingga harus diberikan pendampingan psikologis.

Selain itu Cindy Pangestu dilarikan ke rumah sakit lantaran tubuhnya mengalami lebam-lebam.

Diketahui, insiden mengerikan itu terjadi di ruas tol Jakarta-Tangerang, Senin (25/3/2024) malam.

Kuasa hukum korban, Wilhelmus Rio Resandhi menceritakan, peristiwa bermula ketika kliennya memesan taksi online Grab Car dari Neo Soho, Jakarta Barat. 

Baca juga: Berkat Koordinasi Grab, Polisi Tangkap Sopir Taksi Online yang Peras Penumpang Wanita Rp 100 Juta

Kala itu, kata Rio, Cindy hendak pulang ke rumahnya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Karenanya jalur tersebut biasa dilalui Cindy dan diketahui korban dapat ditempuh tanpa perlu melewati jalan tol dalam kota.

"Tiba-tiba timbul kecurigaan, mengapa mobil masuk tol. Pas masuk tol dan ditanyakan, mitra pengemudi mengatakan bahwa dia hanya mengikuti maps," ujar Wilhelmus kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).

Korban yang berusaha tenang lantas dibuat tambah keheranan setelah sopir Grab Car itu tiba-tiba saja mengeluh sesak napas dan meminta Cindy untuk menggantikannya.

Hal itu pun langsung ditolak Cindy. 

Lantaran tak terima, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan memeras korban.

"Mitra pengemudi tiba-tiba meminta transfer uang sebesar Rp 100 juta kepada pelapor," ungkap Wilhelmus.

Saat itu, menurut Wilhelmus, korban kembali menolak permintaan pelaku. 

Baca juga: Rusak Spion dan Wiper Taksi Bluebird karena Diduga Serempetan, Sopir Taksi Online Ditangkap

Korban juga langsung memutar otak dan mencari celah agar bisa lolos dari sekapan pelaku.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved