Ditangkap di Cempaka Putih, Ini Tampang Sopir Taksi Online yang Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Michael telah melakukan pengancaman serta memeras Cindy sebanyak Rp 100 juta di Tol Jakarta-Tangerang.

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Tampang pelaku pengancaman dan pemerasan kepada penumpang wanita bernama Cindy Pangestu di Tol Jakarta Tangerang. 

Tak main-main, nominal uang yang diminta pelaku adalah Rp 100 juta.

Karena sudah melihat gelagat yang tidak jelas, korban akhirnya memberanikan diri membuka pintu mobil dan loncat ke luar.

BERITA VIDEO: DPR Sahkan UU Desa, Masa Jabatan Kades Diperpanjang Jadi 8 Tahun, Maksimal 2 Periode

Namun kondisi jalanan tol yang sepi, membuat korban tak mendapatkan pertolongan dari pengemudi sekitar.

"Dia (pelaku) turun lari dan kejar gue dan ketangkap karena gue emang berhenti buat teriak minta tolong," kata dia.

"Pas ketangkap, gue berontak yang berakhir diseret sama dia. Abis itu gue dilempar masuk ke mobil. Dia paksa gue transfer Rp 100 juta," lanjutnya.

Lantaran sudah tak berdaya, korban pun menangis dan mengatakan bahwa dia tak punya uang seperti yang diminta. 

Namun, pelaku tak habis akal. Dia mengancam korban dengan menyebut akan membuangnya ke kali apabila tidak menyerahkan uang.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Wilhelmus Rio Reshandi mengatakan bahwa antara korban dan pelaku sempat terjadi perdebatan dan tarik-tarikan. 

Di mana, sang sopir mencoba merampas 1 unit iPhone dan tas berisi laptop milik korban.

Saat itulah, korban berusaha membuka pintu mobil dan kabur keluar hingga berteriak minta tolong.

"Namun mitra pengemudi membuat situasi dan membalas teriakan seolah-olah cerita bahwa suami istri sedang bertengkar," ujar Wilhelmus saat dihubungi, Jumat (29/3/2024).

"Pelapor membalas lagi bahwa bukan bertengkar, ini adalah driver Grab, kemudian akhirnya ditolong oleh warga sekitar yang berada tidak jauh dari pinggir tol yang berbatas pagar dan tembok, mitra pengemudi diteriaki maling dan kabur," lanjutnya.

Usai kejadian tersebut, korban lantas melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya dengan didampingi keluarga dan kuasa hukumnya, Selasa (26/3/2024).

Terkait insiden tersebut, pihak Grab.id selaku perusahaan taksi online yang dipakai korban dan pelaku, menyampaikan permohonan maafnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved