Kabinet Prabowo
Geger, Gibran Tunjuk Gus Miftah Jadi Menteri Agama, Apa Benar Demikian?
Prabowo-Gibran belum juga dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden RI, namun nama sejumalh tokoh sudah beredar jadi menteri, seperti Gus Miftah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini beredar poster serta kabar soal kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah nama dari tokoh nasional pun masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Namun, yang sedikit mengejutkan adalah masuknya nama tokoh agama asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Baca juga: Beredar Poster Kandidat Menteri di Kabinet Prabowo, Ketua Dewan Pakar PAN Yakin Dari Internal
Seperti diketahui, saat Pilpres 2024, Gus Miftah cukup maksimal membantu pasangan Prabowo-Gibran.
Bahkan, Gus Miftah dan Gibran berteman baik, sehingga tak heran jika kemudian mendapat jatah menteri.
Dari isu yang beredar, Gus Miftah dapat jatah Menteri Agama. Apa benar demikian?
Gibran yang bertemu Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/3/2024), coba meluruskan.
Gibran membantah bahwa dirinya menawari posisi menteri kepada Gus miftah.
Baca juga: Anggota DPR Berdebat di Depan AHY soal Pangkat Mayor Jadi Menteri Gantikan Marsekal
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, ia hanya silaturahmi.
Pasalnya, belum bertemu dengan Gus Miftah sejak pemungutan suara pada 14 Februari lalu.
Selain itu, saat Gibran menghadiri acara Silaturahmi dan Buka Bersama Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI 2024-2029 di Rotz Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024) lalu, Gus Miftah diketahui tak datang.
“Silaturahmi aja. Kemarin nggak ketemu soalnya. Beliau yang nggak datang,” jelas Gibran dikutip dari TribunSolo.com.
Sekali lagi, Gibran mengatakan, kedatangannya ke Yogyakarta itu bukan untuk menawari Gus Miftah masuk kabinet di pemerintahan ke depan.
Baca juga: Bersama Gus Miftah, Prabowo Hadiri Bukber Bersama PAN Langsung Disambut Zulhas dan Hatta Rajasa
“Iya. Nggak (membicarakan tawaran menteri). Nggak ada penawaran apa-apa,” ujarnya.
Wali Kota Solo ini juga mengaku tak membahas soal program yang akan dijalankan, salah satunya yakni dana abadi pesantren.
“Enggak (bahas dana abadi pesantren). Silaturahmi aja. Silaturahmi. Sudah lama tidak bertemu sejak coblosan,” tuturnya.
Sebelumnya, momen pertemuan Gibran dan Gus Miftah itu juga sempat diunggah Gus Miftah di akun Instagram pribadinya.
Menurut Gus Miftah, dalam pertemuannya itu Gibran tak meminta saran darinya terkait kabinet pemerintahan ke depan.
Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi ranah Prabowo-Gibran sendiri sebagai capres-cawapres 2024 terpilih.
Bahkan, Gus Miftah menegaskan, dari awal dirinya juga tidak pernah meminta-minta jatah kursi menteri.
Ia juga membantah kabar bahwa dirinya akan menjadi Menteri Agama di kabinet pemerintahan ke depan.
"Dari awal kan saya menegaskan, saya bukan dalam kapasitas minta jatah-jatah menteri," ungkapnya dilansir Kompas.com.
"Jadi isu-isu yang berkembang Gus Miftah calon Menteri Agama, saya dari awal menyatakan ke Pak Prabowo saya nggak ada minat di situ, karena saya masih mau sibuk dengan urusan umat, dengan ngaji dan lain sebagainya," tandasnya.
Kendati demikian, Gus Miftah menyatakan, akan semaksimal mungkin membantu Prabowo ataupun Gibran.
Dijelaskan Gus Miftah, Gibran minta ditemani bukan lantas diartikan masuk dalam kabinet.
Namun, minta ditemani karena dirinya sudah berteman lama dengan Gibran.
Beredar Poster Susunan Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Penetapan KPU
Belakangan, beredar poster daftar nama atau kandidat yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran.
Poster tersebut diketahui telah beredar sejak Senin (25/3/2024), yang menunjukkan versi setelah penetapan KPU pada 20 Maret 2024 lalu.
Di awal poster itu, tertulis “Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024”.
Dalam poster berlatar biru muda itu, terdapat 8 bagian kandidat menteri, berikut selengkapnya:
Kandidat Menteri Koordinator
Kandidat Menteri Triumvirat
Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden
Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
Kandidat Menteri Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia
Kandidat Menteri Bidang Energi, Infrastruktur, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup
Kandidat Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan
Dari delapan bagian itu, total terdapat 59 menteri, masing-masing jabatan berisi tiga nama yang menjadi kandidat dalam mengisi posisi tersebut.
Dari pengamatan Tribunnews.com, ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat atau wajah lama, ada juga nama-nama baru atau wajah baru.
Mereka dari latarbelakang partai politik serta profesional, ada juga yang berasal dari pensiunan jenderal.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Beberapa Menteri yang Disorot dan Berpotensi, Ada Nama Bahlil |
![]() |
---|
Media Asing Sorot Retreat Kabinet Prabowo di Akmil Magelang, Apa Kata Mereka? |
![]() |
---|
Praktisi Hukum Puji Presiden Prabowo, Kabinet Merah Putih Gemuk: Tugas Menteri Jadi Fokus! |
![]() |
---|
Selain Dudung Abdurachman, Ada Empat Tokoh Kena Prank Presiden Prabowo, Siapa Mereka? |
![]() |
---|
Sugiono, Pensiunan Letnan Satu TNI AD, Anak Ideologis Presiden Prabowo Jadi Menlu, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.