Yayasan Baitul Mal PLN UID Jakarta Raya Berbagi dengan 100 Anak Yatim dan Dhuafa di Momen Ramadan

Yayasan Baitul Mal PLN UID Jakarta Raya menggelar acara buka puasa bersama dengan 100 anak yatim dan dhuafa.

|
dok. PLN UID Jakarta Raya
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran saat menyerahkan santuan kepada adik-adik perwakilan dari Yayasan Masjid Al Firdaus, Kamis (21/3/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar acara buka puasa bersama dengan 100 anak yatim dan dhuafa dari Yayasan Masjid Nurul Mujahidin dan Yayasan Masjid Al Firdaus, pada Kamis (21/3/2024).

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan, kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan anak yatim dan dhuafa adalah program rutin YBM PLN UID Jakarta Raya untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) dari seluruh pegawai muslim PLN UID Jakarta Raya untuk mustahik yang membutuhkan.

“Ini kegiatan rutin yang dilakukan YBM. Karena kan tugas YBM menghimpun dan mengelola dana umat dari pegawai untuk disalurkan kepada penerima manfaat yang sesuai,” jelas Lasiran.

Tidak hanya memberikan santunan, YBM PLN UID Jakarta Raya juga mengundang pendongeng untuk menghibur adik-adik dari Yayasan Masjid Nurul Mujahidin dan Yayasan Masjid Al Firdaus. Cerita yang disuguhkan adalah cerita islami yang jenaka sehingga adik-adik tertawa bahagia.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan bahwa dana umat yang dihimpun YBM PLN UID Jakarta Raya ini bisa diberikan kepada penerima manfaat sesuai dengan program bantuan yang ada di YBM, seperti bantuan ekonomi, sosial, hingga pendidikan.

"Harapan kami, YBM bisa mengelola yang dana umat dari para pegawai PLN, sehingga PLN bukan hanya berperan sebagai penyedia listrik, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Lasiran menambahkan, bagi masyarakat umum yang ingin mengajukan permohonan bantuan dari YBM PLN bisa datang ke Sekretariat YBM PLN UID Jakarta Raya.

“YBM PLN, sangat terbuka jika ada yang membutuhkan bantuan. Pengajuan bantuan akan melalui proses evaluasi dan survei, sebelum akhirnya bisa menerima bantuan dari kami,”  tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved