Nenek Yuhani Hanya Bisa Menangis Pilu, Banjir Tenggelamkan Rumahnya Saat Suami Sakit

WARTAKOTALIVE.COM, SAWANGAN - Nenek Yuhani (68) terus menangis meratapi rumahnya yang terendam banjir di Perumahan Griya Alif, Sawangan, Kota Depok pada Senin (25/3/2024).

Pasalnya, ia hanya menempati rumah tersebut bersama sang suami yang tak lagi dapat melihat akibat terkena penyakit katarak.

Saat banjir menerjang rumahnya pada Senin petang, Yuhani kalang kabut meminta bantuan warga sekitar untuk menolong suaminya.

“Kiri kanan airnya besar banget, ya Allah (tanggul) jebol,” kata Yuhani saat ditemui di lokasi sambil menahan isak tangis.

Yuhani sempat syok, ketinggian banjir di lingkungannya mencapai bahunya dengan aliran air yang deras.

Bahkan, Yuhani pun tak dapat menyantap hidangan sahur karena makanan yang telah disiapkan hancur berantakan terbawa arus air.

“Banjir mulai jam 01.00 WIB sampai jam 04.00 WIB, enggak sahur, pada kebalik semuanya nasi,” ungkapnya.

Akibat banjir yang menenggelamkan rumahnya, Yuhani pun terpaksa tidak menjalankan ibadah puasa.

Tanggul Kali Pesanggrahan Jebol

Sebelumnya, banjir dengan ketinggian mencapai 1,20 meter merendam Perumahan Griya Alif di wilayah Sawangan, Kota Depok, Senin (25/3/2024).

Pantauan TribunnewsDepok.com, banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Pesanggrahan yang terletak persis di samping perusahaan.

Debit aliran air yang menggenangi area perumahan nampak mengalir deras pada pukul 09.00 WIB.

Deretan rumah yang ada di Perubahan Griya Alif pun sepi karena ditinggal penghuninya mengungsi.

Nampak di lokasi, hanya ada sejumlah warga yang sedang mengamankan barang-barang berharga.

Seorang warga bernama Adi menjelaskan, banjir mulai menggenangi perumahannya sekira pukul 01.30 WIB.