Pilpres 2024
Surya Paloh Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Parpol Punya Sikap dan Hak Konstitusional
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberi ucapan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menang dalam Pilpres 2024.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jadi pasangan capres cawapres terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi Pilpres 2024 oleh KPU RI.
Terkait hasil rekapitulasi dari KPU RI itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberi ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Diketahui, Nasdem merupakan salah satu partai pengusung nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang hingga kini belum menerima keputusan KPU tersebut.
Bahkan, Timnas AMIN resmi melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memperjuangkan hasil Pemilu 2024 yang dianggap memiliki banyak kecacatan.
Sikap Surya Paloh tersebut seakan menunjukkan ketidakkompakkan partai koalisi dengan paslon yang diusungnya.
Terkait stigma masyarakat itu, Anies Baswedan menyebut setiap partai politik memiliki haknya sendiri dalam menentukan sikap.
Baca juga: Anies Baswedan akan Respons Rencana Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK Setelah Ada Pengumuman dari KPU
Baca juga: Ibu Anies Baswedan Ulang Tahun Tepat di Hari Rekapitulasi Suara KPU RI
Baca juga: Genap Berusia 84 Tahun, Prof Aliyah Ibunda Anies Baswedan Tetap Aktif Mengajar
"Terkait dengan sikap, kami semua memahami bahwa sedang menjalani proses konstitusional. Partai politik (parpol) memiliki hak konstitusional. Dan parpol juga memiliki sikap yang harus dihormati," kata Anies dalam konferensi pers di markas pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Oleh karenanya, Anies menyebut jika pihaknya harus menghormati sikap Nasdem tersebut.
Anies menegaskan, akan terus melanjutkan visi serta gagasan soal perubahan demi demokrasi Indonesia yang lebih baik.
"Jadi di aspek itu kita bersama-sama dan kita saling menghormati. Kami juga menghormati langkah yang diambil oleh semua partai-partai lain dan harapannya nanti kita akan melihat demokrasi kita lebih baik," pungkas Anies.
Diberitakan sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar, sampaikan pernyataan sikap, atas hasil rekapitulasi Pilpres 2024 yang diumumkan KPU, pada Rabu (20/3/2024) malam.
BERITA VIDEO: Yusril Tersenyum Dengar Timnas Amin Siapkan 1.000 Pengacara Gugat Sengketa Pilpres 2024
Anies Baswedan mengatakan bahwa legitimasi calon yang terpilih bisa menyebabkan keraguan, jika tanpa melalui proses yang kredibel.
Jika proses dalam pemilihan pemimpin ternodai dengan kecurangan lanjut Anies, maka akan menghasilkan rezim yang penuh ketidakadilan.
"Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” kata Anies kepada wartawan.
Atas hal itu, Anies mengatakan bukan langkah agitasi dan marah-marah kepada publik yang akan dilakukan.
Melainkan, akan mengumpulkan semua bukti, untuk disampaikan ke hadapan hakim.
“langkah yang kami lakukan bukanlah marah-marah dan melakukan agitasi kepada publik, namun mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim. Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum, agar bukti yang ditemukan dapat menjadi fakta sejarah bangsa.
“Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,“ tutur Anies. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.