Pilkada Serentak
Kemendagri Bakal Bikin Imbauan Larangan Pembagian Bansos Dua Bulan Sebelum Pilkada 2024
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berharap adanya Peraturan Daerah (Perda) yang melarang pembagian bansos dua bulan sebelum Pilkada
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengungkapkan pihaknya berencana buat edaran imbauan larangan pembagian bansos 2 bulan jelang Pilkada 2024.
Adapun hal itu merespon harapan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata adanya Peraturan Daerah (Perda) yang melarang pembagian bansos dua bulan sebelum Pilkada 2024.
"Jadi imbauan akan kita lakukan untuk mengingatkan kembali teman-teman di daerah. Seperti yang pimpinan KPK sampaikan," kata Tomsi kepada awak media di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Kemudian terkait kemungkinan didorong hal itu menjadi peraturan. Ia mengungkapkan itu kewenangan daerah.
Baca juga: Risma Tak Tahu Soal Masifnya Bansos Jelang Pemilu, Guru Besar Unair: Dipakai ke Mana Uang itu?
"Berkaitan dengan peraturan daerah, itu kepala daerah dan DPRD yang membuatnya. Kalau kami di pusat ada proses yang panjang," tegasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berharap adanya Peraturan Daerah (Perda) yang melarang pembagian bansos dua bulan sebelum Pilkada 2024.
"Pemantauan terhadap pelaksanaan anggaran hibah, bansos dan pokir. Ini program yang akan bapak ibu lakukan di 2024," kata Alex dalam pidatonya di Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Hal itu kata Alex erat kaitannya dengan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
"Coba bapak ibu cek apakah ada anggaran hibah atau bansos yang naik. Cek bandingkan dengan tahun sebelumnya," lanjutnya.
Baca juga: Risma Mengaku Tak Dilibatkan saat Jokowi Gencarkan Bansos Jelang Pilpres: Uangnya Bukan Lewat Kami
Kemudian Alex berharap ada peraturan daerah yang mengkoordinir hal itu.
"Saya berharap ada perda atau apapun nanti yang melarang penyaluran bansos, dua sampai tiga bulan sebelum pilkada," harapnya.
Ia menegaskan, sebaiknya bansos disalurkan sebelum pilkada. Kalau mau sekarang, kata Alex boleh atau setelah Pilkada.
"Kita tidak mengkritisi apa yang terselenggara kemarin. Menjelang pilpres kemarin banjir bansos. Dan masyarakat sangat senang sekali. Kita sudah menduga hal itu pasti terjadi," tegasnya
Hasil Akhir Quick Count Poltracking Pilgub Jatim Tunjukkan Khofifah-Emil Unggul Telak 59,22 Persen |
![]() |
---|
Daftar Lokasi TPS Pasangan Calon Wali Kota hingga Tokoh Nasional di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Cawagub Jateng Hendi Hadiri Deklarasi Dukungan dari Generasi Berbenah Jateng, Ikut Awasi Kecurangan |
![]() |
---|
Jelang Pilkada Serentak, Pemuda Kretek Temanggung Serukan Netralitas di Komunitas Tembakau |
![]() |
---|
Hasil Survei Poltracking Indonesia Prediksi Khofifah-Emil Menang Pilgub Jatim 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.