Pembunuhan
Polisi Sebut 2 Kebohongan Dilakukan Yudha Tersangka Pembunuh Anak Tamara Tyasmara
Dua kebohongan itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan poligraf (uji kebohongan) terhadap Yudha pembunuh Dante beberapa waktu lalu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi menyebut ada dua kebohongan tersangka pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara bernama Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), yakni Yudha Arfandi (33).
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Dua kebohongan itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan poligraf (uji kebohongan) terhadap Yudha beberapa waktu lalu.
"Hasilnya sudah keluar, ada 2 kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," kata Ade Ary.
Yang pertama, kebohongan Yudha adalah terkait ucapannya yang menampik sempat mengakses CCTV kolam renang, lokasi menenggelamkan Dante.
Baca juga: Tamara Tyasmara Ziarah ke Makam Putranya, Ungkap Keinginan Dante yang Tak Pernah Terwujud
"Hasil riksa ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated," ucap Ade Ary.
Yang kedua, kebohongan Yudha tentang pernyataan kekerasan fisik terhadap Tamara Tyasmara.
Diketahui, Yudha dan Tamara sebelumnya menjalin hubungan pacaran kurang lebih selama dua tahun.
"Hal yang kedua yang berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap Saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," kata dia.
Sebelumnya diberitakan,
Polda Metro Jaya kembali melibatkan ahli lainnya dalam kasus pembunuhan anak dari Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyidik dalam waktu dekat bakal melibatkan ahli poligraf atau ahli penguji kebohongan dalam kasus tersebut.
Selain ahli poligraf, Ade Ary menuturkan ahli kriminolog turut digandeng.
"Kemudian nanti dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan ahli poligraf dan kriminologi. Ini adalah wujud upaya kerjasama interprofesi yang dilakukan penyidik untuk membuat terang kasus ini," ujarnya, kepada wartawan.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail kapan ahli-ahli tersebut dilibatkan dan untuk siapa tes kebohongan itu dilakukan.
Baca juga: Bengis, 12 Kali Dante Ditenggelamkan Yudha di Kolam Renang, Durasi Paling Lama 54 Detik
Pembunuhan di Cilincing Jakut Bermula dari Cinta Segitiga Libatkan Mantan Kekasih |
![]() |
---|
Sempat Kabur Usai Tusuk Orang Hingga Tewas di Cilincing, Caka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Bertamu ke Cilincing Jakut, Seorang Pemuda Tewas Usai Ditusuk di Dalam Kontrakan |
![]() |
---|
Kejanggalan Sepekan Sebelum Kacab Bank BUMN Diculik hingga Tewas |
![]() |
---|
Horor Pintu Kosan TKP Mutilasi Tiara Tertutup Sendiri, Ini Penjelasan Mantan Penghuni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.