Polres Jakbar Gelar Operasi Cipta Kondisi Demi Ketenangan Masyarakat Jalani Ibadah Puasa

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Polres Metro Jakarta Barat menggelar kegiatan operasi cipta kondisi gabungan demi mencegah tawuran, Minggu (17/3/2024) dini hari.

Operasi ini diikuti oleh sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) dan TNI agar wilayah Jakarta Barat kondusif selama bulan Ramadan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi mengatakan, ada sekira 150 personel gabungan yang terlibat operasi cipta kondisi.

"Mereka semua dilibatkan bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan," katanya, Minggu.

Polisi berpangkat melati tiga itu memberikan arahan agar seluruh personel bersikap humanis selama operasi berlangsung.

Baca juga: Tewaskan Satu Orang di Duren Sawit, Pelaku Tawuran yang Terlibat Ditangkap di Cileungsi

Aksi tawuran, diakui Syahduddi akan sering ditemukan selama bulan Ramadan. 

Sehingga pihaknya memiliki kewajiban menjaga ketertiban dan keamanan wilayah agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang. 

Selain antisipasi tawuran, operasi ini juga sebagai bentuk antisipasi aksi kriminal seperti pencurian sepeda motor dan begal.

"Kami terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan," tegasnya.

Baca juga: Tak Pedulikan Bulan Puasa, Puluhan Remaja di Sukatani Depok Tetap Adu Nyali Tawuran Pakai Sajam

Sementara itu, Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana melanjutkan, pihaknya mendirikan 5 pos pantau aksi tawuran dan kejahatan di wilayah hukumnya.

"Tujuan nya pos pantau 3 Pilar ini yaitu, jika ada gangguan kamtibmas anggota yang berada di pos pantau terdekat dari kejadian bisa segera bertindak dan mendatangi lokasi," ucap Abdul Jana.

Seluruh personel yang terlibat diharapkan dapat bekerja secara koordinatif dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Abdul Jana berharap, kegiatan operasi ini bisa membuat situasi aman dan kondusif dari tawuran serta aksi kejahatan.

Ia berkomitmen akan memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat supaya bisa menjalani ibadah puasa Ramadan dengan tenang dan aman.

"Sejauh ini masih tetap terkendali dan aman. Harapan kami, umat muslim dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khusyuk," imbuhnya. (m26)