Curanmor

Korban Curanmor Kesal Laporan Ditolak, Polisi: Kalo BPKB di Kampung, ya Difotokan dulu

Kasus curanmor kian marak di bulan puasa ini, karena itu waspada. Terbaru, warga di Serpong kehilangan, namun laporan ditolak polisi. Kok bisa?

istimewa
Pelaku curanmor di Serpong berhasil menggondol motor korbannya, sayang laporan kasus itu ditolak berhubung BPKB ada di kampung. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Pelaku Curanmor telah beraksi di kawasan Rais Buaran, Serpong, Tangerang Selatan terekam CCTV.

Pelaku berhasil menggasak motor milik pekerja bangunan pada Kamis (14/4/2024).

Atas kejadian itu kontraktor bersama pekerja bangunan yang kehilangan motor lantas ingin membuat laporan ke Mapolsek Serpong.

Baca juga: Aksi Curanmor Terekam CCTV Terjadi di Bulan Ramadan, Pelakunya Sempat Berpura-pura Video Call

Namun, laporan itu ditolak lantaran tidak membawa buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

Putri selaku pemilik rumah yang sedang direnovasi menyebut jika BPKB pekerjanya berada di kampung halaman korban.

"Udah lapor ke Polsek Serpong tapi nggak bisa diproses karena tidak ada BPKB," kata Putri saat dikonfirmasi pada Jumat (15/3/2024).

"Sedangkan BPKB ada di kampung dan butuh proses kan. Maksudku tuh kenapa polisinya nggak bertindak dulu keburu motornya dijual atau dia beraksi maling lagi," imbuhnya.

Baca juga: Ramai Curanmor Jelang Ramadan, Cara Ini Rupanya Ampuh Cegah Sepeda Motor Digondol Maling

"Kemarin dia lapornya ditemenin kontraktor saya. Pulang-pulang nggak ada hasil, katanya belum bisa diproses karena tidak ada BPKB asli," lanjutnya.

Menurut Putri, laporan yang dibuat karena berharap agar pihak kepolisian dapat bergerak terlebih dahulu sebelum semakin banyak korban.

Apalagi, setelah mengunggah pencurian itu di sosmed, banyak orang yang mengaku sebagai korban kawanan itu.

Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Ipda Dovie Eudy mengatakan, penyidik telah minta pelapor melengkapi dokumen administrasi.

Pelaku curanmor saat sedang beraksi di Serpong.
Pelaku curanmor saat sedang beraksi di Serpong. (istimewa)

Salah satunya adalah BPKB. Pelapor bilang ada dan siap melengkapi.

"Dan penyidik juga menyampaikan cukup difotokan saja apabila ada di kampung, nanti kami bantu pelaporannya. Begitu, kami siap bantu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam pantauan kamera pengawas yang diterima TribunTangerang.com tindakan pencurian dilakukan pria menggunakan Hoodie hitam dan celana jeans dengan warna senada.

Tak sampai 10 menit, pelaku pencurian langsung berhasil membawa kabur motor bersama dengan satu orang lainnya, yang bertugas memantau keadaan sekitar.

Usut punya usut, ternyata motor tersebut merupakan milik seseorang pria asal Cilacap yang sedang bekerja merenovasi rumah di Serpong.

"Kronologi motor lagi di parkir di depan rumah persis, rumah saya lagi di renovasi tukang lagi pada kerja gak ada yang ngeh," kata Putri Ganefi Bintang saat dikonfirmasi pada Jumat (15/2/2024).

Niat mencari rejeki, pekerja asal Cilacap tersebut justru kehilangan harta bendanya.

"Ini motor tukang saya dia bukan warga sini dari Cilacap," kata Putri.

Di tengah pekerjaannya, pemilik baru menyadari jika motornya tak lagi terparkir seperti awal mula ia menyimpannya.

"Tukang baru sadar jam 13 kalau motornya udah gak ada, langsung saya cek CCTV dan bener aja ada maling, nomor polisi malingnya juga jelas di CCTV," ucap Putri.

Kata Putri, motor milik pekerjaannya itu sudah dikunci dengan posisi stang ke kanan, namun tetap saja bisa dibobol oleh orang tak bertanggung jawab itu.

"Motor di kunci stang ke kanan juga, lokasinya," pungkasnya.

Atas kejadian ini, Putri dan pemilik melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved