Pilpres 2024

Sandiaga Uno Mengaku Belum Dapat Tawaran Jabatan Menteri dari Prabowo-Gibran

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan tawaran jabatan Menteri dari pihak Prabowo-Gibran.

Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Sandiaga Uno saat diwawancarai Wartakotalive.com di Hotel Novotel Tangerang, Kamis (29/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus politisi PPP Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan tawaran jabatan Menteri dari pihak Prabowo-Gibran.

Diketahui Sandiaga Uno sebelumnya mengaku siap apabila ditawari jabatan menteri oleh Prabowo-Gibran yang saat ini menjadi pemenang sementara Pilpres 2024.

Ditanya lagi perihal tawaran jabatan Menteri, Sandiaga menegaskan, sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Sandiaga Uno juga mengaku belum mendapatkan tawaran jabatan menteri.

"Jadi, tidak ada tawaran-tawaran menteri kepada saya, tidak ada pembicaraan koalisi," kata Sandiaga saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024) seperti dikutip dari facebook Tribunnews.com.

Dia menjelaskan, segala keputusan mengenai sikap partai berlambang Kabah itu akan disampaikan Plt Ketua Umum, Muhamad Mardiono.

"Untuk posisi PPP, Plt Ketua Umum yang akan menyampaikan. Karena ini untuk memastikan tidak ada distorsi dari pandangan masyarakat," ujar Sandiaga.

Baca juga: Masih Was-was Ambang Batas, PPP Tak Mau Bicara Hak Angket Dulu

Diketahui sejauh ini, PPP masih tergabung dalam koalisi pendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Mereka berkoalisi dengan PDIP, Hanura, dan Perindo.

Namun hasil perhitungan real count KPU, perolehan suara Ganjar-Mahfud berada dalam urutan terakhir.

Sebelumnya Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno merasa terhormat jika diajak bergabung untuk membangun bangsa di pemerintahan selanjutnya.

Sandiaga Uno mengatakan PPP adalah partai pendukung pemerintah. Dia mengatakan masih ada menteri dari PPP di kabinet Indonesia Maju.

"PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita di pemerintahan ada 2 menteri, 1 wamen, 1 utusan khusus presiden. Tentunya nanti ada proses yang berlanjut," ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan apakah mau bila diajak bergabung.

"Tapi pandangan saya, pandangan pribadi saya, kita pasti sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa," terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Namun, penunjukan menteri, kata Sandiaga, ada prosesnya. Salah satunya, kata Sandiaga, rapimnas partai.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved