Masih Was-was Ambang Batas, PPP Tak Mau Bicara Hak Angket Dulu

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak mau sibuk dengan hak angket lantaran masih was-was dengan perolehan suara Pemilu 2024.

Editor: Desy Selviany
warta kota/nurmahadi
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno lari bareng Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atikoh, dalam Penguin SliweRun di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak mau sibuk dengan hak angket lantaran masih was-was dengan perolehan suara Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno seperti dimuat Facebook Tribunnews.com pada Rabu (13/3/2024).

Sandiaga Uno mengatakan bahwa soal hak angket sepenuhnya diserahkan ke para pimpinan PPP salah satunya Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Namun demikian kata Sandiaga Uno, dalam arahan rapat saat ini PPP masih fokus pada pengawalan perolehan suara Pemilu.

Maka kata Sandiaga Uno, keputusan hak angket PPP hanya akan bergantung pada perolehan suara Pemilu 2024.

Terpenting kata Sandi saat ini PPP harus lolos ambang batas 4 persen terlebih dahulu.

“Bahwa PPP harus lolos dulu 4 persen dan untuk perbaikan Pemilu ke depan proses legislasi dan sebagainya itu akan ditentukan di tahapan-tahapan selanjutnya,” jelasnya.

Sandiaga mengatakan saat ini perolehan suara PPP sudah lolos ambang batas Pemilu 2024.

Namun demikian perolehannya sangat tipis dengan ambang batas, sehingga PPP masih fokus terhadap pengawalan suara.

Untuk ambang batas, Sandiaga Uno menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada para pimpinan partai.

“Kalau kita tidak benar-benar kawal maka berpotensi kehilangan suara dan sangat fatal akibatnya, maka kami fokus kawal suara sehingga tetap hadir di Senayan,” ucap Sandi.

Baca juga: Berbeda dengan Hasil Hitung Cepat, Sandiaga Uno Klaim PPP Lolos Ambang Batas 4 Persen

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim telah mendapatkan komitmen PPP untuk mendorong penggunaan hak angket DPR RI guna menyelidiki dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Ia menyebutkan, janji itu sudah disampaikan bersama parpol lain pengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“PPP sudah menyatakan sikap resmi bersama Pak Ganjar-Mahfud dan para ketua umum partai. Mungkin, yang menyatakan, tidak ikut rapat,” ujar Hasto di Jalan Proklamasi No.72, Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Adapun pernyataan itu disampikan Hasto menanggapi komentar Ketua Fraksi PPP Amir Uskara, yang menyebut belum ada proses administratif soal dorongan pembentukan hak angket.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved