Ramadan 2024
Hindari Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur Jika Tak Ingin Terkena Diabetes
Setelah sahur, rasanya ingin kembali melanjutkan tidur yang sempat terjaga. Namun hal tersebut tidak disarankan karena dapat menganggu pencernaan.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hanya tinggal menghitung hari bulan Ramadan segera tiba.
Pola makan yang biasanya bisa berlangsung 3 kali menjadi berubah menjadi dua kali saat sahur dan berbuka.
Momen berbuka menjadi momen yang ditunggu-tunggu dan disambut bersuka cita setelah berpuasa sekitar 14 jam.
Sementara saat sahur, butuh efforts yang lebih. Pasalnya terbangun lewat tengah malam hingga menjelang subuh untuk makan.
Setelah sahur, rasanya ingin kembali ke tempat tidur untuk melanjutkan tidur yang sempat terjaga untuk sahur.
Namun ternyata aktivitas langsung tidur setelah menyantap sahur tidak disarankan karena bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Mengalami masalah pencernaan setelah makan merupakan masalah yang cukup umum terjadi.
Dalam istilah ilmiah, pencernaan diartikan sebagai proses pemecahan makanan dalam tubuh kita, yang pada gilirannya memberi kita nutrisi dan energi.
Namun, kita sering menganggap remeh hal ini karena kita punya beberapa obat untuk meredakan sakit perut.
Saat ini, perubahan pola makan dan gaya hidup sangat drastis sehingga dapat berdampak buruk pada kesehatan kita.
Beberapa masalah pencernaan seperti gas, kembung, gangguan pencernaan, sembelit, dan lainnya dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan berdampak pada organ tubuh kita.
Apakah Anda atau orang yang Anda sayangi akhir-akhir ini mengalami masalah pencernaan?
Dr Dixa Bhavsar Savaliya, ahli pencernaan dari India menyebut tiga kesalahan umum yang harus dihindari untuk memperbaiki pencernaan Anda tanpa obat.
Baca juga: Perkara Tak Masak untuk Sahur, Seorang Istri di Lampung Dibacok Suami hingga Tewas
Baca juga: Buah-buahan Dinilai Mampu Buat Nafsu Makan Bertambah saat Buka Puasa dan Santap Sahur
Tiga kesalahan yang harus dihindari
1. Mandi segera setelah makan
Dr Savaliya menyarankan untuk menghindari mandi segera setelah sarapan, makan siang, atau makan malam.
Disarankan agar Anda tidak mandi minimal dua jam setelah makan.
Hal ini karena elemen api dalam tubuh kita, yang bertanggung jawab untuk pencernaan, diaktifkan setelah mengonsumsi makanan sehingga menghasilkan pencernaan yang lebih baik dan peningkatan sirkulasi darah.
Saat Anda mandi, suhu tubuh turun sehingga pencernaan menjadi lebih lambat.
2. Jalan Kaki Setelah Makan
Dr Savaliya menyarakan menghindari jalan-jalan jauh, berenang, atau melakukan aktivitas fisik apa pun setelah makan.
Hal ini dapat menyebabkan lambatnya metabolisme dan masalah pencernaan.
Melakukan aktivitas fisik adalah menjengkelkan dan dapat mengganggu pencernaan yang dapat menyebabkan kembung, rasa tidak nyaman dan penyerapan nutrisi yang tidak lengkap.
Namun, dokter menyarankan berjalan 100 langkah setelah makan justru bermanfaat.
3. Tidur Setelah Makan
Ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang terjadi setelah makan.
Dr Savaliya menyarankan untuk menghindari tidur segera setelah makan karena dapat menyebabkan lemak perut, kolesterol, dan bahkan dapat menyebabkan diabetes.
Setidaknya harus ada jeda 3 jam antara waktu makan dan waktu tidur. (NDTV)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kisah Ardianti Yusman, Petugas Avsec Bandara Soetta yang Tetap Kerja Saat Lebaran, Diprotes Anak |
![]() |
---|
Meski Dilarang, Konvoi Bus Takbiran Keliling Terpantau Melintas di Tanah Abang |
![]() |
---|
Imam Jemaah Aolia Mbah Benu Jelaskan Arti Telepon Gusti Allah soal Lebaran 5 April 2024 |
![]() |
---|
Zara, Putri Bungsu Ridwan Kamil Lepas Hijab di Bulan Ramadan, Atalia: I Will Always Love U |
![]() |
---|
Buku Jualan Ka'bah dan Kisah-kisah yang Terserak Karya Benny Benke Rilis Gratis di SiPena iPerpusnas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.