Pilpres 2024
NasDem Diterpa Gosip Dapat Jatah 2 Menteri di Kabinet Prabowo, Tobas: Kata Siapa? Nggak Ada itu
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari (Tobas) menepis gosip tak sedap, membantaj partainya dapat jatah menteri sehingga adem ayem.
Ia juga membantah bahwa saat ini ada ajakan dari pihak tertentu untuk mengurungkan pengajuan hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca juga: Mahfud MD Prediksi, Jika Jokowi Melanggar UU Bisa Seperti Soeharto, Pengamat Yakin Hak Angket Ambyar
“Enggaklah (angket) ini berjalan secara natural saja,” kata Tobas.
Meski begitu, ia menilai wajar apabila ada fraksi-fraksi di DPR yang menolak hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Namun yang pasti, pihaknya serius menggulirkan hak angket DPR.
“‘Menurut saya itu normal-normal saja dan itu bagian dari komunikasi politik yang berjalan dalam keadaan yang biasa dan normal-normal saja," ujarnya.
"Jadi, saya tidak melihat itu sebagai suatu hal yang aneh jika ada yang kemudian memberikan argumen berbeda dengan apa yang selama ini sedang kita siapkan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, isu NasDem akan gabung dan mendapat jatah kursi menteri beredar saat Ketua Umum NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepribadian setelah pencoblosan, yakni tepatnya Minggu (18/2/2024) malam.
Diisukan akan mendapat kursi menteri karena memang diketahui sejauh ini Jokowi disebut terafiliasi dengan pasangan Prabowo-Gibran, yang saat ini menjadi kandidat unggul di Pilpres 2024.
Pada kesempatan tersebu, Surya Paloh turut mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Diungkapkannya, segala hal dibahas saat bertemu kepala negara, termasuk perkembangan politik kekinian.
"Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan, situasi yang ada ditengah-tengah keseharian masyarakat kita. Tidak lebih dari pada itu barangkali ya," ungkap dia.
Lebih lanjut Surya Paloh membantah ada ajakan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Dia menegaskan dirinya bersama NasDem akan berada di jalan Perubahan.
"Insya Allah," pungkas Surya Paloh.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim tak berani menyatakan secara tegas soal sikap politik itu.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.