Liga 2

Malut United vs Persiraja Banda Aceh, Wapres Persiraja Iswahyudi Dipukul Hingga Terjadi Intimidasi

Tensi panas sudah terasa sehari jelang pertandingan antara Malut United versus Persiraja Banda Aceh, Sabtu (9/3/2024).

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli saat hadir dalam sesi pre match conference kontra Malut United di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024). 

“Saya akan kasih bonus rP 500 juta bonusnya kalau promosi. In Shaa Allah, persiraja lolos Liga 1,” kata Dek Gam di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Pria yang juga menjabat anggota DPR RI Komisi III itu turut meminta kepada PSSI agar menugaskan wasit dengan lisensi FIFA.

Permintaan itu diutarakan, karena pada leg pertama dirinya merasa timnya sangat dirugikan oleh kepemimpinan wasit Cahya Sungadi.

Wasit Cahya dinilai ‘bermain’ lantaran tak memberikan penalti setelah pemain Persiraja terlihat jelas jatuh di dalam area kotak penalti.

Baca juga: Edy Rahmayadi Bentak Manajemen Persiraja Banda Aceh, Suporter Marah Nyaris Mau Keroyok

Baca juga: Bank BSI Dukung Persiraja Banda Aceh Promosi ke Divisi 1 Liga Indonesia Musim Depan

Baca juga: Berburu Kemenangan, Pelatih Persib Bandung Robert Albert Waspadai Gaya Bermain Persiraja Banda Aceh

“Saya minta wasit dari FIFA, yang netral karena inikan pertandingan sangat penting bagi kami,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI tersebut.

“Ini pertandingan terakhir jadi kami minta wasitnya netral. Kami cuma minta wasit saja yang lain kami percayakan ke PSSI, wasit saja yang bermasalah,” pungkas Dek Gam.

Persiraja Minta PSSI Tugaskan Wasit Lisensi FIFA

Selain itu, Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat protes kepada PSSI terkait kepemimpinan wasit Cahya Sungadi di leg pertama perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023/2024.

Dek Gam meminta agar wasti Cahyadi tidak ditugaskan lagi dan berharap agar PSSI memberikan hukuman seumur hidup tidak boleh bertugas.

“Ya, dihukum seumur hidup saja, karena ini bukan pertama bermasalah dengan persiraja ini masalah yang keempat apa keenam, dia-dia saja. Apa tidak ada stok wasit lain di PSSI,” kata Dek Gam di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

“Kalau tidak ada (wasit berkualitas) kita impor saja jangan pemain yang kita naturalisasi wasit juga kita kirim dari sana, kemarin Liga 1 sudah dikirim, ya Liga 2 juga,” ujar Dek Gam.

BERITA VIDEO: Mahfud MD Prediksi Nasib Presiden Jokowi Bisa seperti Soeharto

Dari insiden tersebut, Dek Gam pun meminta kepada PSSI agar menurunkan wasit dengan lisensi FIFA pada pertandingan leg kedua nanti.

Seperti diketahui, pertandingan leg kedua nanti bakal jadi partai hidup mati bagi kedua tim untuk bisa melaju ke Liga 1 musim depan.

Pertandingan bakal menarik karena pada pertemuan pertama di Aceh kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved