Pilkada DKI Jakarta
Heru Budi Hartono tak Mau Gegabah Soal Pilkada DKI Jakarta, Ini Katanya saat Didesak KAHMI Jaya
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons santai terkait wacana ikut Pilkada DKI Jakarta. Apa katanya?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tampaknya tak mau buru-buru soal Pilkada DKI Jakarta.
Buktinya, meski ada suara yang mendoronhnya untuk ikut Pilkada DKI Jakarta, tak serta-merta membuat Heru Budi Hartono tergiur.
Saat ini ada beberapa nama yang dikabarkan bakal bersaing di Pilkada DKI Jakarta.
Sebut saja dari Partai Golkar ada Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar, NasDem ada Ahmad Sahroni, Okky Asokawati, dan Wibi Andrino.
Ada pula nama Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang dimajukan PDIP, dan Anies Baswedan.
Terkait adanya dukungan dari KAHMI Jaya agar Heru Budi Hartono ikut Pilkada DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Jakarta itu pun tak mau buru-buru.
Baca juga: Disebut Bakal Maju Pilkada DKI Jakarta, Anies Pilih Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Heru mengatakan, sampai saat ini dirinya belum terpikir untuk maju mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
"Belum terpikir. Kerja terus saja dulu," ujar Heru kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
Heru sebelumnya diteriaki warga agar dirinya maju menjadi Gubernur DKI melalui Pilkada 2024.
Momen itu terjadi saat Heru Budi meninjau kegiatan Pasar Sembako Murah di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu pagi.
Heru tiba di lokasi sekitar pukul 07.58 WIB. Ia tiba menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Baca juga: Pilkada DKI Jakarta Seru, Ahok Diprediksi Duel dengan Anies, Bagaimana Peluang RK dan Kaesang?
Dalam kedatangannya, Heru Budi mengenakan kemeja berwarna krem dan celana warna hitam.
Saat tiba di lokasi, Heru langsung menyapa warga yang telah mengantre untuk membeli sembako murah.
Heru lantas berinteraksi, mendengarkan curhat para warga mengenai adanya kegiatan Pasar Sembako Murah ini.
Di tengah momen itu, eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut diteriaki salah satu warga yang mendukungnya untuk maju Pilkada DKI 2024.
"Pak Budi, maju untuk Gubernur DKI," teriak seorang pria sambil mengepalkan tangan di hadapan Heru.
Untuk diketahui, Pasar Sembako Mudah ini merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang telah digelar sejak Januari 2024.
Baca juga: Jokowi Diprediksi Bikin Kejutan Pilkada DKI Jakarta, Pengamat: Ada Banyak Siasat Memajukan Kaesang
Program itu sebelumnya juga telah digelar di beberapa kelurahan di Jakarta.
Pasar murah ini menyediakan paket sembako berisi beras, minyak, gula dan terigu yang dijual kepada warga seharga Rp 100.000.
Sebelumnya, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya) mendorong Heru Budi Hartono menjadi Gubernur DKI Jakarta definitif.
Caranya, Heru mengikuti ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang digelar pada November 2024 mendatang.
Ketua KAHMI Jaya M Ichwan Ridwan mengatakan, meski aturan mekanisme pemilihan kepala daerah di Jakarta kini menuai kontroversi, namun keberadaan Gubernur definitif adalah keniscayaan.
Disebut definitif karena seiring adanya Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang mengatur, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta diangkat Presiden atas pertimbangan dan rekomendasi DPRD.
"Jakarta sedang berproses menuju daerah khusus. Bahkan kota bisnis berskala global. Pondasi ini sudah dibangun secara serius oleh Pj Heru maka keberlanjutan itu harus nampak, jangan dari nol lagi," ujar pria yang akrab disapa Boim, Selasa (5/3/2024).

Boim mengatakan, Heru cukup memiliki kapabilitas dan cocok mimpin Jakarta ke depan.
Pria yang juga menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI ini juga dianggap memahami membangun Jakarta, apalagi Pemprov DKI menjadi pijakan awal Heru menjadi birokrat.
Boim juga menilai pentingnya figur Gubernur Jakarta yang sudah khatam memahami setiap persoalan yang ada.
Karena itu, dia menganggap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merupakan salah satu sosok yang dianggap layak.
Selain itu, hampir dua tahun ini Heru cukup akseleratif melakukan perbaikan infrastrukur, misalnya pembangunan sistem pengolahan sampah sementara reduce, reuse and recycle (TPS 3R).
TPS 3R yang memiliki kapasitas 50 ton sampah per hari ini akan menghasilkan bahan bakar jumlutan padat atau refused derived fuel (RDF).
"Masih banyak lagi pembangunan yang terus dilakukan sebagai solusi untuk Jakarta. Revitalisasi pasar, pengendalian inflasi, normalisasi sungai, optimalisasi transportasi publik hingga penuntasan sodetan Ciliwung," ujarnya.
"Bahkan, program penertiban data penduduk pun dilakukan, meskipun tidak populer, tapi penting sebagai validasi mewujudkan kesejahteraan warga," imbuhnya.
Boim pun berpesan agar Heru terus meningkatkan interaksi yang sudah terjalin dengan masyarakat, seperti dengan stakeholder pendidikan dan kebudayaan.
Ia berharap, kepemimpinan Heru bisa melahirkan sebuah legacy atau warisan, khususnya terkait dengan dunia pendidikan dan ke-Betawi-an.
"Memang selama bertahun-tahun Betawi itu nyaris belum mendapat tempat yang baik," ujarnya.
"Yang ada periode kemarin hanya sebatas mengganti nama jalan saja, tidak lebih," imbuhnya.
"Dengan corak baru Jakarta ini, kami yang ibaratnya tali ari-ari nya di tanam di sini sangat ingin warisan nenek moyang kami dilestarikan dengan baik," ungkapnya.
Menurut dia, Jakarta yang saat ini sedang menuju kota Global, sehingga memiliki pengaruh besar untuk mengenalkan budaya lokal ke kancah internasional.
Dengan begitu, budaya lokal dalam hal ini Betawi harus dijadikan magnet untuk menarik perhatian wisatawan dari setiap negara di dunia.
"Jadi bagaimana harusnya ketika turis datang ke Jakarta, mereka penasaran ingin menyaksikan budaya Betawi itu apa dan bagaimana," katanya.
"Karena kalau yang disuguhkan itu budaya milik orang lain, ya tentu turis akan memilih datang ke daerah atau negara asal budaya tersebut," lanjutnya.
"Tidak perlu jauh-jauh, misalnya bagaimana ornamen Betawi ada di setiap hotel, MICE, pusat perbelanjaan, sekolah-sekolah, tempat wisata dan lain-lain," imbuh Boim.
"Atau, ada satu hari yang diwajibkan bagi anak sekolah untuk memakai seragam bernuansa Betawi. Nah ini butuh political will dari seorang Gubenur, saya melihat ini bisa dilakukan Pj Heru," sambungnya.
Meski demikian, kata Boim, pihaknya juga meyakini bahwa Jakarta merupakan pusat akulturasi budaya.
Ia tidak menampik bahwa Jakarta mewadahi setiap orang dari berbagai suku, ras dan agama.
Boim juga menegaskan, masyarakat Betawi sejak dulu sangat terbuka dengan keberagaman yang ada di Jakarta.
Bahkan, lanjut dia, Gubernur Jakarta harus merupakan simbol pemersatu yang tidak boleh menafikan adat budaya setempat.
Betawi sebagai akar budaya Jakarta harus diakui, terlebih Jakarta juga rumah bagi semua budaya, sehingga paradigma itu tidak boleh dihilangkan.
"Makanya figur Pj Heru sebagai orang yang sudah paham di Jakarta, lama kerja di Pemprov DKI, mengalami berbagai fase kepemimpinan Gubernur, pastinya Pj Heru paham juga bagaimana caranya menjadi Bapak bagi semua kelompok masyarakat di Jakarta. Pj Heru layak di definif-kan sebagai Gubernur Jakarta," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilkada DKI Jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Kahmi jaya
Ketua KAHMI Jaya M Ichwan Ridwan
Sore Ini, KPU Jakarta Sambangi Rumah Rano Karno, Ada Apa ya? |
![]() |
---|
Hari ini KPU Gelar Debat Kedua Pilgub Jakarta, Berikut Adalah Rekayasa Lalin dan Panelis Acara |
![]() |
---|
Penelitian LSI Mengejutkan Soal Pramono-Rano dan RK-Suswono, Bagaimana Survei yang lain? |
![]() |
---|
KPU Jakpus Libatkan 86 Petugas Beragam Usia, Sortir Lipat Surat Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Jelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Timses Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Rencana Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.