Cara Bijak Mengajukan Paylater dengan Gaji Rp 3 Jutaan Saja

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri kalau paylater kini tengah naik daun, bahkan e-commerce besar seperti Tokopedia sudah menyediakan pembayaran Tokopedia paylater untuk memudahkan penggunanya.

Kemudahan pendaftaran, mulai dari minimal gaji Rp 3 juta dan layanan yang fleksibel adalah alasan mengapa paylater bisa naik daun.

Namun, jika Anda tinggal di kota besar yang memiliki standar biaya hidup yang lebih tinggi, di Jakarta misalnya, dilansir dari Katadata biaya hidup di Jakarta 2023 berkisar antara 4,5 juta hingga 10 juta per bulan.

Bahkan, pendapatan Rp 3 juta yang diterima saja tidak sesuai standar biaya hidup di Jakarta.

Lalu, jika Anda berada di situasi seperti ini dan ingin mengajukan paylater, apakah bijak untuk tetap mengajukannya?

Ketahui kemampuan bayar terlebih dahulu

Hal pertama yang harus Anda ketahui jika ingin mendaftar paylater dengan gaji Rp3 jutaan adalah mengetahui kemampuan bayar.

Jika Anda sudah mengetahui hal ini, Anda tidak perlu lagi mengorbankan segala kebutuhan pokok per bulannya untuk membayar tagihan per bulan.

Misalnya, jika pengeluaran setiap bulan Anda mencakup tempat tinggal, makan, transportasi, bayar internet, hingga biaya malam mingguan dan lain sebagainya, sehingga menyisakan uang Rp300 ribu, maka itu adalah kemampuan bayar Anda setiap bulannya.

Nah, dari sini secara kasar bisa diambil kesimpulan bahwa Anda hanya bisa menggunakan paylater sebesar Rp300 ribu per bulan, dan kurang lebih barang dengan harga Rp 3,5 juta untuk cicilan 12 bulan.

Utamakan paylater untuk kebutuhan produktif

Nah, ini hal yang tidak kalah penting dari mengetahui kemampuan bayar adalah mengutamakan transaksi paylater hanya untuk kebutuhan produktif saja.

Memang, tidak ada salahnya juga membeli barang konsumtif, dengan batas maksimal kemampuan bayar Anda.

Akan tetapi, tidak disarankan untuk membiasakan konsumtif menggunakan paylater, di mana tujuannya hanya memenuhi gengsi atau FOMO (Fear Of Missing Out) saja, sehingga barang tersebut ternyata tidak terlalu dibutuhkan.

Jika Anda membiasakan menggunakan paylater hanya untuk kebutuhan konsumtif belaka, tentu keinginan tidak ada habisnya, sehingga Anda tagihan pada bulan berikutnya bisa lebih besar daripada kemampuan bayar.