Pelecehan Seksual

ETH Dinonaktifkan Buntut Skandal Pelecehan Seksual, UP Tunjuk Sri Widyastuti sebagai Plt Rektor

Yoga Satrio menuturkan, penonaktifan ETH dan penunjukan Sri ini setelah dilakukan rapat pleno.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
WartaKota/Nurmahadi
Capt: spanduk bertuliskan "Tolak Keras Pelecehan Seksual" terpampang di depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024) (Nurmahadi) 

Tampak para demonstran menutup akses Jalan Raya Lenteng Agung menuju arah Pasar Minggu.

Hal itu pun mengakibatkan kemacetan panjang di depan Universitas Pancasila.

Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, terlihat tak bisa melaju.

Arus lalu linta pun dialihkan masuk melalui Universitas Pancasila untuk mengurai kemacetan.

Meski begitu, akses jalan melalui Universitas Pancasila, hanya dapat dilalui oleh satu kendaraan saja.

Sehingga, mobil berukuran besar, seperti truk dan bus, terlihat tetap tak dapat melaju.

Sebelum menutup Jalan Raya Lenteng Agung, ratusan mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan, juga sempat mengempung Gedung Rektorat Universitas Pancasila, dan memaksa untuk masuk ke dalam.

Mereka ingin menemui rektor yang saat ini terkandung kasus dugaan pelecehan seksual.

"Ini mau masuk, mau nemuin rektornya. Tapi katanya langsung pergi naik motor," jelas salah seorang mahasiswa yang berdemo.

Atas hal itu, emosi para mahasiswa yang berdemo tampak terpancing dan sempat terjadi kericuhan.

Mereka juga tampak membakar ban tepat di depan gedung Rektorat Universitas Pancasila.

Kericuhan sempat mereda, tatkala pihak Universitas Pancasila, menjanjikan mahasiswa dapat menemui rektor tersebut.

Di samping itu, Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH, dinonaktifkan dari jabatannya usai mencuat kasus dugaan pelecehan seksual.

Hal itu diungkap Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Yoga Satrio.

"Tidak mencopot, tapi menonaktifkan (ETH dari jabatannya)," ujar dia, saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved