Pelecehan Seksual

ETH Dinonaktifkan Buntut Skandal Pelecehan Seksual, UP Tunjuk Sri Widyastuti sebagai Plt Rektor

Yoga Satrio menuturkan, penonaktifan ETH dan penunjukan Sri ini setelah dilakukan rapat pleno.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
WartaKota/Nurmahadi
Capt: spanduk bertuliskan "Tolak Keras Pelecehan Seksual" terpampang di depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024) (Nurmahadi) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Usai ETH dinonaktifkan, Yayasan dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) akhinya menunjuk Sri Widyastuti sebagai pelaksana tugas (Plt) rektor.
ETH dinonaktifkan usai muncul kasus dugaan pelecehan seksual.

YPPUP kemudian menunjuk Sri menjadi Plt rektor yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I.

Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Yoga Satrio menuturkan, penonaktifan ETH dan penunjukan Sri ini setelah dilakukan rapat pleno.

"Diadakanlah Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin, 26 Februari 2024. Dari rapat pleno tersebut, diputuskan bahwa YPPUP telah mengambil Keputusan untuk menonaktifkan Rektor per hari ini, Selasa 27 Februari 2024," ujar Yoga.

"Dengan adanya keputusan tersebut YPPUP menunjuk Wakil Rektor I sebagai Plt rektor sampai dengan dilantiknya Rektor baru periode 2024-2028," lanjutnya.

Ia menuturkan, saat ini proses pemilihan rektor masih terus berjalan.

Bahkan, sudah terdapat delapan kandidat Bakal Calon Rektor.

"Sehingga pemilihan Rektor dapat segera dilaksanakan," tutur dia.

YPPUP mengimbau agar seluruh pihak serta seluruh Sivitas Akademika Universitas Pancasila agar tetap tenang, menjaga kondusifitas, menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

Serta mendukung kelancaran proses penyelesaiannya, dengan tetap berpegang teguh pada asas praduga tak bersalah sampai hukum memutuskan bersalah.

"Pada prosesnya berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No 30 Tahun 2021 Pasal 12, maka Yayasan akan tetap memberikan kepada pelapor jaminan keberlanjutan pekerjaan, jaminan perlindungan dari ancaman fisik dan non fisik dari pihak manapun," ucap Yoga. 

Mahasiswa gelar aksi

Ratusan mahasiswa Universitas Pancasila, menggelar aksi demonstrasi, terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor terhadap dua pegawainya, berinisal RZ dan DF, Selasa (27/2/2024).

Pantauan wartakotalive.com di lokasi, tak hanya di depan gedung rektorat, ratusan mahasiswa tersebut juga tampak melakukan aksi demo di Jalan Raya Lenteng Agung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved