Viral Media Sosial

Saling Pukul, Banser Dapat Perlawanan Jemaah saat Bubarkan Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Dalam tayangan video yang viral di media sosial, para anggota Banser berteriak dengan mata melootot sambil mencoba merangsek ke dalam masjid.

|
Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar
Kericuhan terjadi saat GP Ansor dan Banser berusaha membubarkan pengajian di Masjid Assalam Purimas, Suarabaya, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024) petang. 

Jemaah juga melindungi Ustaz Hanan dari dugaan intimidasi yang dilakukan oleh sekelompok Banser.

"Hanya orang2 Dzolim Laknatuallah yang mengabarkan penganjian Ustadz Hanan Attaki dibubarkan , yang sukanya mengadudomba sesama Umat," tulis @HafidzZamhari dikutip pada Jumat (17/2/2023).

Seraya mengunggah rekaman video saat Ustaz Hanan dikawal sejumlah orang, akun tersebut memastikan upaya pembubaran pengajian oleh Banser tak berhasil.

Baca juga: Bubarkan Pengajian Ustaz Hanan Attaki, Banser Banjir Kecaman, Kebiasaan Jaga Gereja Diungkit

Hal yang sama diungkap oleh akun @GibsonVibgyor.

Ia menyebut, klaim Banser Pamekasan yang berhasil membubarkan pengajian Ustaz Hanan tidak benar.

"Siapa yg bilang Pengajian Ustadz Hanan Attaki berhasil mereka bubarkan. Alhamdulillah pengawalan dari laskar dan tokoh masyarakat membuat acara sukses dan selesai dengan sempurna," tulisnya di Twitter.

Penyebab Banser ingin bubarkan pengajian Ustaz Hanan

Video penolakan Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura pada Minggu (12/2/2023) viral di media sosial.

Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam mengaku telah berhasil membubarkan pengajian yang dihadiri oleh Ustaz Hanan Attaki.

Penolakan yang dilakukan ribuan anggota Banser NU Pamekasan itu pun ditanggapi masyarakat.

Sebagian besar menolak adanya insiden tersebut, namun banyak yang sependapat dan mendukung langkah Banser NU Pamekasan.

Dalam narasi yang beredar, penolakan terhadap Ustaz Hanan Attaki dipicu beberapa permasalahan.

Satu di antaranya adalah ketika Ustaz Hanan Attaki salah memilih diksi hingga menyebut 'Musa adalah preman para nabi' dalam ceramahnya pada tahun 2019.  

Atas kesalahan tersebut, Ustaz Hanan Attaki secara terbuka telah meminta maaf lewat media sosialnya.

Permintaan maaf itu pun diposting kembali oleh akun @GojekMilitan.

Dalam video yang beredar, Ustaz Hanan Attaki menyampaikan permintaan maafnya atas kesalahan yang diperbuat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved