Kesehatan
Berapa Lama Sisa Sushi Aman untuk Dikonsumsi, Simak Pendapat Ahli Makanan
Meski sulit untuk tidak menghabiskan gulungan tuna pedas atau yang lainnya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah aman untuk memakan sisa sushi.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada beberapa makanan atau minuman yang terasa lebih enak jika disimpan lebih lama, di antaranya anggur berkualitas dan keju tua.
Yang pasti sushi bukanlah salah satunya karena sushi adalah salah satu makanan yang harus dalam keadaan segar saat disantap.
Meski sulit untuk tidak menghabiskan gulungan tuna pedas atau yang lainnya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah aman untuk memakan sisa sushi beberapa hari kemudian?
Baca juga: Sushi Yay! Resmi Membuka Gerai Pertamanya di Tebet, Hadirkan 50 Varian Menu
Menurut Katie Heil, ahli makanan di Certus, sushi dengan ikan mentah sebaiknya dikonsumsi dalam satu hingga dua hari.
Sushi tanpa ikan mentah mungkin aman selama hampir seminggu.
Heil mengutip Kode Makanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (USFDA) yang mengharuskan makanan disiapkan dan didinginkan untuk dikonsumsi, dijual, atau dibuang di waktu tidak lebih 7 hari.
Baca juga: Bingung Cari Makan Murah, Gerebek Ichiban Sushi karena Gelar Promo Spesial Akhir Tahun
Hari persiapan dihitung sebagai hari pertama.
"Misalnya, jika Anda membuat sushi gulung vegetarian pada hari Kamis, maka sushi gulung tersebut harus dimakan atau dibuang paling lambat pada hari Rabu berikutnya," kata Heil.
Tapi bagaimana dengan nasi di sushi?
Baca juga: Masayu Anastasia Diminta Selalu Menyantap Makanan Sehat Setelah Alami Peradangan pada Usus Besar
Anda mungkin pernah mendengar bahwa sisa nasi bisa menyebabkan keracunan makanan.
"Beras menjadi salah satu faktor mengapa waktu penyimpanan sushi terbatas," kata Heil.
Nasi yang dimasak disebut makanan Waktu/Suhu untuk Keamanan (TCS).
Baca juga: Titi DJ Bagikan Rahasia Cantik dan Awet Muda, Makanan Sehat, Rajin Olahraga hingga Cukup Istirahat
Artinya, makanan tersebut perlu disimpan di lemari es pada atau di bawah 41 derajat Fahrenheit agar tetap aman untuk dimakan.
Namun Heil mengatakan nasi sushi sedikit lebih rumit karena adanya penambahan cuka.
Penggunaan cuka bisa menjadi "metode pengawetan", atau menjadikannya tidak lagi dianggap sebagai makanan TCS.
Baca juga: Masayu Anastasia Idap Sakit Peradangan Kronis pada Usus Besar, Kini Diwajibkan Makan Makanan Sehat
Dalam hal ini, restoran perlu mengajukan variansi dan membuat rencana keamanan yang akan menentukan lama penyimpanan.
Heil menyarankan, agar amannya, mungkin praktik terbaik adalah memakan sushi dalam satu atau dua hari setelah persiapan.
Dan pastikan untuk menyimpannya di lemari es untuk sementara waktu. (Delish.com)
Konsumsi Susu Whey Protein Bantu Pemulihan Otot Selepas Aktivitas |
![]() |
---|
Pertama di Asia, RS EMC Grha Kedoya Rilis Alat PET/CT Seluruh Tubuh dengan Kecepatan Pindai 4 Menit |
![]() |
---|
Rekomendasi Nakes Jadi Faktor Utama Keputusan Pembelian Suplemen di Indonesia |
![]() |
---|
Tes Skrining Otak bisa Dilakukan Lewat Aplikasi, Simak Caranya |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Estetika, JEC Soroti Peran Vital Oculoplasty untuk Organ Penglihatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.