Pilpres 2024

Anies Baswedan Anggap Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Hanya Tontonan Biasa

Capres Anies Baswedan menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Capres dan Cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di Posko Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres Anies Baswedan menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Diketahui NasDem menjadi salah satu partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Namun usai Anies Baswedan dinyatakan kalah berdasarkan hasil hitung cepat, NasDem dikabarkan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Anies Baswedan pun menanggapi pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.

Capres nomor urut 01 itu memastikan pertemuan Surya Paloh dan Jokowi tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan seluruh partai pengusungnya termasuk NasDem masih solid di jalan perubahan.

“Begini, kita semua solid. Tidak ada yang berubah. Anies-Muhaimin jalan terus bersama memang tidak selamanya muncul di media tapi pertemuan jalan terus,” bebernya dikutip dari Kompas Tv pada Selasa (20/2/2024).

Menurut Anies Baswedan isu-isu pertemuan Surya Paloh dan Jokowi ramai di media hanya sebagai tontonan belaka.

Apalagi isu pertemuan tersebut sudah ramai dibicarakan sebelum pertemuan terlaksana.

Lain halnya apabila terjadi pertemuan diam-diam antaran Surya Paloh dan Jokowi di belakang layar.

Maka hal tersebut bisa jadi merupakan pertemuan yang serius.

Sementara itu Presiden Jokowi menganggap pertemuan dengan Surya merupakan langkah penting untuk perpolitikan Tanah Air.

Ia mengaku banyak bertukar pikiran dengan Surya terkait politik hari ini.

"Saya kira dua-duanya enggak perlu lah siapa yang undang. Enggak perlu. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita," jelas Jokowi, Senin pagi.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menekankan pertemuan keduanya tak membahas soal langkah politik Nasdem untuk pemerintahan 2024-2029.

Baca juga: Desak Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu, Ganjar Minta Bantuan Partai Pendukung Anies di DPR

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved