Berita Nasional

PDIP dan PKS Satu Sikap Soal Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi, Hasto: Fokus Pemilu

PKS dan PDIP bersikap sama terkait pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi. Kedua partai fokus mengawal suara Pilpres.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
.(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024), enggan berkomentar banyak tentang pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi. Hasto hanya menyebut pertemuan itu memperkuat indikasi kecurangan Pemilu. 

Namun saat Surya Paloh bertemu Presiden, Ketua Umum Nasdem itu tidak berkoordinasi dengan PKS maupun PKB.

Juru Bicara PKS M Kholid menyebut pihaknya menghormati langkah Surya Paloh yang mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

PKS pun enggan turut campur lebih jauh soal pertemuan itu karena saat ini ingin fokus lebih dulu mengamankan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Kami sedang terus pantau dan kawal suara. Saksi-saksi kami sedang bekerja dan berjuang di lapangan memastikan perhitungan berjalan jujur dan adil,” ujar Kholid dihubungi awak media, Senin (19/2/2024).

“Terkait apakah (Surya) sudah ada komunikasi (dengan Ketua Umum PKS)) atau belum saya belum dapat informasinya.

Kalau pun belum ada komunikasi saya kira tidak masalah. Itu hak Nasdem yang kita hargai,” papar dia.

Pada kesempatan yang sama Kholid juga menekankan bahwa PKS belum ingin membicarakan soal posisi politiknya pada pemerintahan 2024-2029.

Baca juga: Surya Paloh Dipanggil Presiden Jokowi, PKB: Tidak Berkoordinasi dengan Kami

Pembicaraan itu, lanjut dia, baru akan dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan proses penghitungan suara.

“Musyawarah majelis syuro yang akan menentukan apakah PKS akan koalisi atau oposisi, dan itu semua akan diputuskan ketika semua proses perhitungan resmi oleh KPU,” sebut dia.

Terakhir, Kholid meminta publik tak buru-buru mendesak PKS untuk menentukan sikap.

Saat ini, PKS ingin memastikan lebih dulu berapa jumlah kursi parlemen yang didapatkan.

“Jadi sekali lagi, jangan buru-buru, ojo kesusu, perjuangan kami mengawal suara rakyat belum tuntas,” imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan Surya tak berkoordinasi dengan ketua umum parpol Koalisi Perubahan terkait pertemuan dengan Jokowi.

Sementara, Jokowi sendiri menganggap bahwa pertemuannya dengan Surya penting untuk dunia politik Tanah Air.

Baca juga: Kolaborasi Usung Ganjar-Mahfud di Pilpres, PDIP dan PPP Beda Nasib di Pileg

Tapi, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan bahwa pertemuan itu tidak terkait dengan langkah politik Nasdem pada pemerintahan 2024-2029.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved