Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda Saat Makan Bawang Bombay Setiap Hari, Simak Manfaat dan Kerugiannya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Memasukkan bawang bombay ke dalam makanan sehari-hari Anda mungkin bukan cara konvensional menuju kesehatan.

Namun, sebenarnya ini menawarkan beberapa manfaat yang mengesankan.

Menambahkan bawang bombay ke masakan Anda tidak hanya memberikan sensasi gurih; tapi juga juga berdampak positif pada kesehatan Anda.

Baca juga: Bau Menyengat Kayu Manis dan Bawang Bombay Berkhasiat Usir Tikus dari Dapur Anda

Jika Anda menyukai bawang bombay dan bertanya-tanya apa yang terjadi pada tubuh Anda saat memakan sayuran sedikit pedas ini, bersiaplah untuk bahagia. 

Artikel ini akan mengupas manfaat makan bawang bombay bagi kesehatan dan kebugaran Anda.

Fakta Nutrisi Bawang

Bawang bombay merupakan sumber alami vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan yang dikemas dalam kemasan lezat dengan banyak lapisan.

Meskipun bawang bombay memiliki varietas yang berbeda (seperti bawang kuning, merah, dan bahkan Vidalia yang manis) dan mungkin berbeda dalam rasa dan kegunaan kulinernya, semuanya memiliki komposisi nutrisi yang serupa.

Bawang bombay kaya akan kalsium, kalori, protein, potasium dan magnesium.

Baca juga: Cara mengupas dan Mengiris Bawang Merah tanpa Menangis, Pisau tajam jadi Kunci

Manfaat Bawang Bagi Kesehatan

Bawang bombay mungkin paling dikenal karena rasanya yang tajam, dan gurih, terutama jika dimakan mentah.

Bawang bombay memberikan rasa yang kuat dan pedas yang dapat menghidupkan hidangan apa pun. 

Dan ketika ditumis atau dikaramel, bawang bombay menghasilkan rasa manis yang nikmat disertai dengan rasa yang lembut dan sedikit mentega.

Ini menambah kekayaan pada berbagai hidangan.

Jika Anda menambahkan bawang bombay ke dalam masakan Anda secara teratur, berikut beberapa efek yang bisa Anda amati.

1. Mendukung Usus yang Sehat

Bawang bombay adalah sumber prebiotik alami yang diperlukan untuk kesehatan usus yang optimal.

Prebiotik adalah serat yang tidak dapat dicerna yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri menguntungkan usus, mendorong pertumbuhan dan keseimbangan flora usus.

Secara khusus, bawang bombay mengandung prebiotik inulin, yang membantu merangsang pertumbuhan bakteri sehat.

Allicin, senyawa yang ditemukan dalam bawang bombay, juga dapat membantu mendukung kesehatan usus, namun diperlukan lebih banyak data berbasis manusia yang berkualitas untuk mengonfirmasi hal ini. 

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Mengonsumsi bawang bombay secara teratur juga mendukung kesehatan jantung. 

Bawang bombay mengandung sifat antiinflamasi dan antioksidan, terutama quercetin, yang mungkin memiliki efek antihipertensi. 

Selain itu, quercetin telah terbukti membantu menurunkan trigliserida dan menurunkan kadar kolesterol. 

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang merah tidak hanya membantu mencegah dan mengobati dislipidemia dan tekanan darah tinggi, namun pada akhirnya dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Bermanfaat bagi Kesehatan Mata

Bawang juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan mata. 

Mereka kaya akan sulfur, yang penting untuk memproduksi glutathione, salah satu antioksidan paling kuat dalam tubuh.

Antioksidan ini, khususnya, diperlukan untuk kesehatan mata, membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, katarak, dan glaukoma.

Oleh karena itu, memasukkan bawang bombay ke dalam makanan Anda berpotensi mendukung dan menjaga kesehatan mata.

4. Mengurangi Risiko Kanker 

Bawang bombay juga dapat berkontribusi signifikan terhadap pencegahan kanker. 

Mereka kaya akan antioksidan dan senyawa yang mengandung sulfur yang berpotensi mengurangi risiko jenis kanker tertentu, termasuk paru-paru, prostat, dan perut.

Sebuah studi menilai kasus kanker payudara primer di antara sampel wanita di Puerto Rico.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah dan bawang putih yang tinggi dapat memberikan perlindungan terhadap kanker payudara pada populasi ini.

Data lain menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung allicin, seperti bawang bombay, dan penurunan risiko kanker perut. Memang, penelitian yang lebih kuat diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.

5. Memiliki Sifat Antibakteri

Bawang juga mungkin memiliki sifat antibakteri untuk membantu melawan bakteri berbahaya dan mengurangi infeksi.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial bawang merah dapat membantu mengurangi bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Salmonella.

Potensi Kerugian

Meskipun mengonsumsi bawang bombay memiliki banyak sekali manfaat, namun mungkin tidak cocok untuk semua orang. 

Berikut adalah beberapa potensi kerugian saat makan bawang secara teratur.

1. Dapat Menyebabkan Ketidaknyamanan Pencernaan

Kehadiran fruktan, sejenis karbohidrat kompleks, dapat memicu ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa individu. 

Senyawa ini dapat menyebabkan kembung, perut kembung, dan kram perut, terutama pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau sensitivitas lain terhadap FODMAP (oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi).

Oleh karena itu, meskipun bawang bombay umumnya merupakan tambahan yang bermanfaat untuk sebagian besar makanan, individu dengan kondisi pencernaan mungkin perlu membatasi asupannya atau memilih bawang bombay yang dimasak, yang seringkali dapat ditoleransi dengan lebih baik.

2. Dapat Menyebabkan Reaksi Alergi

Meskipun kasusnya jarang terjadi, bawang bombay dapat memicu reaksi alergi pada orang tertentu. 

Gejalanya dapat berkisar dari yang ringan, seperti gatal atau ruam, hingga yang parah, seperti kesulitan bernapas atau anafilaksis. 

Oleh karena itu, mereka yang diketahui memiliki alergi bawang merah perlu memastikan mereka mengonsumsi makanan yang aman dan tidak mengandung bawang bombay.

Dan jika Anda merasa alergi terhadap bawang bombay, bicarakan dengan dokter Anda.

3. Dapat Menyebabkan Bau Mulut

Kerugian lain dari mengonsumsi bawang bombay adalah potensi dampaknya terhadap bau napas. 

Karena kandungan sulfurnya yang tinggi, bawang bombay dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis, yang dapat bertahan selama beberapa jam setelah dikonsumsi.

Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan sosial dan mungkin mengharuskan individu untuk menerapkan teknik seperti kebersihan mulut yang tepat atau produk penyegar napas untuk mengatasi dampaknya.

Cara Terbaik Memasak dan Menikmati Bawang

Bawang bombay bisa menjadi tambahan lezat untuk masakan Anda. Dan untungnya, ada banyak cara menarik untuk memasak dan menikmatinya.

1. Karamel

Salah satu cara terbaik untuk memasak dan menikmati bawang bombay adalah dengan membuatnya menjadi karamel. 

Karamelisasi memunculkan rasa manis yang melekat pada bawang bombay, memberikan rasa yang kaya dan kompleks yang dapat menyempurnakan banyak hidangan. 

Untuk membuat bawang bombay menjadi karamel, mulailah dengan mengirisnya tipis-tipis. 

Lalu, panaskan wajan dengan api sedang-kecil. 

Tambahkan sedikit minyak zaitun atau sedikit mentega, diikuti dengan bawang bombay.

Rebus bawang bombay, aduk sesekali. Saat dimasak, bawang bombay akan mulai melunak dan berubah warna menjadi cokelat keemasan. 

Proses ini mungkin memakan waktu antara 30 hingga 45 menit. 

Kesabaran adalah kuncinya. Terburu-buru dalam proses ini dapat menyebabkan bawang gosong. Setelah menjadi karamel sepenuhnya, mereka siap digunakan dalam hidangan favorit Anda atau sebagai topping lezat untuk burger, pizza, atau steak.

Ingatlah untuk menyesuaikan bumbu dengan garam dan mungkin sedikit cuka untuk menyeimbangkan rasa manisnya. 

2. Panggang

Memanggang adalah cara lain untuk menyiapkan dan menikmati bawang bombay. Metode memasak ini menonjolkan rasa manis alami bawang bombay dan memberikan rasa yang nikmat dan hangat.

Untuk memanggang bawang bombay, panaskan oven terlebih dahulu hingga 400°F. Sementara itu, kupas dan potong bawang bombay menjadi empat bagian. 

Masukkan ke dalam campuran minyak zaitun, garam, dan merica, lalu susun dalam satu lapisan di atas loyang. 

Panggang selama sekitar 25 hingga 30 menit, atau sampai bawang bombay empuk dan berwarna coklat keemasan. 

Bawang panggang sangat cocok dipadukan dengan daging panggang, atau cobalah dalam salad atau sebagai tambahan beraroma pada papan keju.

3. Dibakar 

Membakar bawang bombay adalah metode bagus lainnya untuk membuka potensi rasanya. 

Panas panggangan yang tinggi membuat bagian luar bawang bombay hangus, memberikan rasa berasap, sementara bagian dalamnya menjadi empuk dan manis.

Untuk memanggang bawang bombay, kupas dan potong menjadi bulatan setengah inci. 

Lalu, olesi kedua sisinya dengan minyak zaitun dan bumbui dengan garam dan merica. 

Atur putaran di atas panggangan yang sudah dipanaskan dengan api sedang.

Panggang selama sekitar 4 hingga 5 menit di setiap sisinya, atau sampai ada bekas panggangan yang menonjol dan melunak.

Bawang panggang ini berfungsi sebagai bumbu sempurna untuk daging atau sebagai tambahan salad musim panas. 

Metode ini menawarkan cara yang mudah, beraroma, dan menyehatkan untuk menikmati bawang bombay. Bawang Mekar Panggang kami adalah pilihan yang memuaskan untuk dicoba jika Anda ingin bawang panggang di menu Anda.

4. Mentah

Mengonsumsi bawang bombay mentah adalah cara lain untuk menikmati rasanya yang unik dan mendapatkan manfaat kesehatan. 

Bawang mentah, terutama bawang merah, adalah bahan umum dalam salad karena teksturnya yang renyah dan rasa pedas yang menyengat yang menambah rasa gurih. 

Bawang mentah juga digunakan dalam salsa, sandwich, atau ceviche. Untuk menyiapkannya, kupas bawang bombay, iris tipis atau potong dadu, lalu tambahkan mentah, tergantung hidangan Anda. 

Ingatlah untuk menggunakannya dengan hemat, karena rasanya kuat dan dapat mengalahkan bahan lainnya. Jika rasa bawang mentah terlalu kuat, Anda bisa merendam irisan bawang bombay dalam air dingin selama 10 hingga 15 menit untuk melunakkan ketajamannya. (eating well.com)