Gaya Hidup

5 Buah dan Sayuran yang Tidak Boleh Disimpan Bersama, Penting untuk Menyimpannya dengan Cara Benar

Buah dan sayuran dapat terus matang dan rusak bahkan setelah dipanen. Penting untuk menyimpannya dengan cara yang benar untuk mencegah pembusukan.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pixabay
Apel melepaskan gas etilen. Hal ini dapat menyebabkan wortel lebih cepat matang dan rusak. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Buah dan sayuran dapat terus matang dan rusak bahkan setelah dipanen. 

Oleh karena itu, penting untuk menyimpannya dengan cara yang benar untuk mencegah pembusukan.

Sayangnya menyimpan makanan dengan cara yang benar merupakan hal yang sering kita abaikan. 

Baca juga: 6 Sayuran Terbaik untuk Atasi Sindrom Metabolik, Direkomendasikan oleh Ahli Diet

Baik itu menyimpan makanan tanpa tutup, membiarkan sisa makanan terlalu lama, atau menggunakan wadah penyimpanan makanan yang salah.

Hal-hal ini dapat berdampak signifikan pada kualitas dan umur simpan makanan. 

Hal ini juga dapat berdampak drastis pada nilai gizinya. 

Baca juga: 4 Buah Ini Bisa Meredakan Ketidaknyamanan Pencernaan Anda dan Menghilangkan Kembung, Simak Daftarnya

Meskipun buah-buahan dan sayur-sayuran masih segar, buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut dapat terus matang. 

Itulah sebabnya penting untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyimpannya dengan cara yang benar dan mencegah segala jenis pembusukan. 

Jika kita memperhatikan cara kita menyimpan buah dan sayuran, kita juga dapat meminimalkan risiko penyakit bawaan makanan yang berbahaya. 

Baca juga: 6 Buah yang Dikira Buruk Dikonsumsi Penderita Diabetes, Padahal Boleh Dimakan Menurut Ahli Diet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran yang menghasilkan gas etilen dalam jumlah tinggi tidak boleh disimpan bersama-sama. 

Gas etilen dapat mempercepat proses pematangan dan menyebabkan pembusukan.

Berikut daftar beberapa buah dan sayuran yang tidak boleh Anda simpan bersama-sama untuk memperpanjang umur simpannya.

1. Bawang dan Kentang

Bawang dan kentang biasanya disimpan bersama di dapur. 

Namun, kita sebaiknya menghindari hal tersebut karena gas etilen yang dihasilkan oleh bawang bombay dapat menyebabkan kentang bertunas dan rusak.

Di sisi lain, kelembapan yang ada pada kentang dapat menyebabkan bawang bombay menjadi berjamur.

Agar tetap segar selama mungkin, sebaiknya simpan secara terpisah.

2. Tomat dan Mentimun

Tomat dan mentimun tidak boleh disimpan bersama-sama. 

Dengan demikian, proses pematangan kedua sayuran ini bisa mendapatkan pengaruh yang signifikan.

Mentimun memiliki kadar air yang tinggi dan dapat menyebabkan tomat lebih cepat rusak. 

Sebaiknya simpan tomat di suhu ruangan dan mentimun di lemari es.

3. Apel dan Wortel

Sama seperti bawang, apel juga melepaskan gas etilen. 

Hal ini dapat menyebabkan wortel lebih cepat matang dan rusak.

Hal ini juga dapat mengakibatkan wortel menjadi lemas dan kehilangan tekstur renyahnya. 

Anda bisa menyimpan keduanya di lemari es, namun pastikan menyimpannya di laci atau wadah terpisah.

4. Persik dan Pisang

Buah persik tidak boleh disimpan bersama pisang karena etilen yang dikeluarkan pisang akan menyebabkan buah persik matang lebih cepat dari biasanya. 

Yang terbaik adalah menyimpannya dalam wadah makanan terpisah untuk meminimalkan paparan gas etilen pada buah persik.

5. Blueberry dan Stroberi 

Blueberry lebih lembut dibandingkan stroberi dan mudah memar atau hancur. 

Jika disimpan bersama-sama, berat stroberi dapat menghancurkan blueberry sehingga menyebabkan blueberry lebih cepat rusak.

Gas etilen yang dikeluarkan stroberi dapat menyebabkan blueberry menjadi lunak, lembek, atau berjamur.

Jadi, jika nanti Anda bingung menyimpan buah dan sayur, ingatlah tips berikut ini! (NDTV)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved