Harga Beras Mahal
Pedagang Beras Menjerit: Kenaikan Harga Terparah Terjadi di Era Jokowi, Pembeli Sepi Omzet Anjlok
Pedagang beras di Pasar Jaya Grogol, Jakarta Barat mengeluhkan sepinya pembeli sejak naiknya harga beras di musim pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pedagang beras di Pasar Jaya Grogol, Jakarta Barat mengeluhkan sepinya pembeli sejak naiknya harga beras di musim pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Selain sepi, para pedagang juga mengeluhkan soal harga beras yang meroket bersamaan dengan menipisnya stok beras di Pasar Induk.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Aon (75), salah satu peagang beras di Pasar Jaya Grogol, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2024).
"Ngambil dari Pasar Induk. Stoknya sudah menipis, satu dua minggu ini," kata Aon saat ditemui.
Walhasil, omzet yang diraih olehnya pun menurun drastis hingga lebih dari 50 persen.
Jangankan mendapat Rp 100.000 per-hari, terkadang Aon harus gigit jari lantaran tak ada satupun pembeli yang datang menghampiri lapak dagangannya.
Baca juga: Rakyat Menjerit Harga Beras Mahal dan Langka, Satgas Pangan Polri Gercep Awasi Sentra Produksi
"Enggak ada pengunjungnya, pengunjungnya menurun. Paling sehari 5 kilogram, 3 liter, 2 liter, 1 liter, sedikit," jelas Aon.
Padahal, beberapa tahun yang lalu, Aon selalu bisa meraup omzet lebih dari Rp 7 juta sehari.
Oleh karena itu, dia menyampaikan jika tahun ini merupakan kenaikan harga beras terparah.
Ditambah lagi dengan adanya bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada warga saat musim politik, membuat masyarakat jarang mengunjungi pasar untuk berbelanja.
Baca juga: Harga Beras Naik di Jelang Pemilu 2024, IKAPPI Kritisi Menteri yang Ikut Kampanye
"(Era Jokowi) ini paling parah, jatuh banget, tiap hari naik terus. Hari ini segini, siang lain lagi (harganya), sore lain lagi, besok lain. Naik terus," ungkap Aon.
Tak main-main, kenaikan harga beras itu bisa sampai Rp 25.000 per-1 karungnya yang berisi 25 kilogram.
"Normalnya Rp 9.000 (per-liter), sekarang sampai Rp 13.000 untuk beras yang murah. Pandan Wangi sampai Rp 18.000 per-liter," jelas dia.
Kini, Aon hanya pasrah dan berupaya menjual stok beras dagangannya di Pasar Jaya Grogol itu setiap hari meski sangat sepi pembeli. (m40)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.