Pilpres 2024

BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Sowan ke Habib Ali Kwitang, Ada Ahmad Muzani dan Dahnil Anzar

Prabowo Subianto disambut oleh Habib Ali Kwitang saat silaturahmi Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Alfian Firmansyah
Capres Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy atau cicit Habib Kwitang di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto silaturahmi dengan Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy atau cicit Habib Kwitang di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Dari pantauan Warta Kota, Prabowo Subianto tiba di lokasi sekitar pukul 14.15 WIB.

Kedatangan Prabowo disambut oleh Habib Ali Kwitang.

Seusai bersalaman, Ketua Umum Gerindra itu langsung berziarah menuju makam mendiang dari perintis taklim di tanah Betawi tersebut.

Di sana, ada empat batu nisan yang letaknya berdekatan.

Makam itu di antaranya Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi atau Habib Kwitang. 

Kemudian, putra Habib Ali, Habib Muhammad bin Ali Al Habsyi beserta menantunya Syarifah Ni'mah serta sang cucu Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsyi.

Baca juga: Kata China Soal Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Siap Bangun Relasi Baik

Prabowo pun sempat nyekar dan berdoa di depan makam keempat keturunan Habib Kwitang tersebut. 

Tak hanya sendiri, Prabowo tampak ditemani oleh ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya dan Juru Bicara Kemenhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Selain itu, hadir juga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang turut menemani Prabowo. 

Seusai berdoa yang dipimpin Habib Kwitang, Prabowo pun langsung bergegas keluar dari lokasi makam.

BERITA VIDEO: Momen Prabowo Silaturahim ke Rumah Keluarga Jenderal Wismoyo

China Bicara Soal Kemenangan Prabowo Subianto

Sementara itu, pemerintah China buka suara soal kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.

China mengaku siap membangun relasi dengan pemerintahan baru Indonesia.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China pada Kamis (15/2/2024).

"China ingin melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun relasi yang memiliki rasa saling percaya," kata pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis seperti dikutip Kompas.com Jumat (16/2/2024).

China juga menyebut Indonesia sebagai tetangga karib. China juga berharap hubungan baik dengan Indonesia tetap berlanjut.

"Dan kami senang pemilu di Indonesia terselenggara dengan lancar. China sangat menjaga hubungan baik dengan Indonesia," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan China-Indonesia juga telah mempertahankan momentum yang kuat dan membuka babak baru untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama.

"China akan terus memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan mendorong hubungan China-Indonesia yang sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan tema utama membangun komunitas yang memiliki masa depan bersama sehingga dapat menciptakan manfaat bagi kedua masyarakat," kata pernyataan itu.

Berbeda dengan China, Amerika Serikat sentil kemenangan Prabowo Subianto dengan pelanggaran HAM masa lalu.

Amerika Serikat belum mau mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.

Penasihat Keamanan Gedung Putih John Kirby menyebut pihaknya masih menunggu pengumuman resmi Prabowo Subianto sah menjadi Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Amerika Serikat Sentil Kemenangan Prabowo Subianto dengan Pelanggaran HAM

“Kami akan memberikan selamat pada waktu yang sesuai. Saya tak bisa memberikan tanggal dan waktu yang pasti untuk itu, karena saya tahu bahwa hasilnya masih belum ditentukan,” tutur Kirby Kamis (15/2/2024) dilansir dari Voice of America melalui Tribunnews.com.

Meski begitu, Amerika Serikat menghormati Pemilu dan suara rakyat Indonesia.

“Kami akan menghormati pemilu dan juga suara dari rakyat Indonesia,” tambah Kirby.

Saat ditanya apakah Pemerintahan Joe Biden nyaman dengan rekam jejak Prabowo, Kirby menggarisbawahi bahwa hak asasi manusia tetap menjadi fondasi paling dasar atas kebijakan luar negeri Biden.

“Tak ada satu pun pembicaraan yang dilakukannya di manapun di dunia ini dengan pemimpin asing ia tidak membicarakan masalah ini, dan selalu mengungkapkan perhatian mengenai hak asasi manusia dan hak sipil, dan itu tak akan berubah,” sambungnya.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved