Pilpres 2024
Anies Baswedan Tegas, Tolak Bertemu Gibran sebelum Masalah Pemilu Tuntas
Anies Baswedan menolak bertemu Gibran sebelum urusan Pemilu 2024 tuntas. Anies fokus pada penghitungan real count dari KPU.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Anies Baswedan menegaskan tidak akan bertemu Gibran Rakabuing Raka dalam waktu dekat.
Capres nomor urut 1 itu mengaku fokus menyelesaikan Pilpres yang saat ini sedang dalam tahap pemghitungan real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebagai catatan, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua hasil pilpres versi hitung cepat. Anies kalah dari pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Dalam sambutanya di Istora, Gibran mengaku ingin sowan ke dua capres lainnya yakni Anies dan Ganjar Pranowo.
“Ya nanti saja kalau sudah beres semua urusan Pemilu,” kata Anies di Masjid Al Alzhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah mengumpulkan berbagai data dan fakta soal kecurangan yang terjadi di lapangan selama proses pemungutan suara.
Baca juga: Menang Pilpres versi Hitung Cepat , Gibran: Teman-Teman PDIP Sudah Ucapkan Selamat
Anies menekankan bahwa yang terpenting bukan hanya siapa yang memenangkan Pilpres 2024, tetapi memastikan prosesnya berlangsung jujur dan adil.
“Yang penting (pemilu) terjadi jujur dan adil dan pemilihan itu berdasarkan pilihan warga, bukan berdasarkan tekanan, bukan berdasarkan imbalan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Terakhir, Anies mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pilpres 2024 melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI maupun menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Iya memang begitu. Karena itu lah saya sampaikan kepada semua, kumpulkan saja fakta-fakta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan dan itu perlu kita tunjukan nanti ke Bawaslu,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Gibran menyatakan ingin sowan ke calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 dan 3 setelah rangkaian Pilpres 2024 berlangsung. Hal itu disampaikan Gibran saat berpidato di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca juga: Serukan Kawal Suara dan Laporkan Kecurangan, Anies: Demi Perbaikan Kualitas Pemilu
"Saya juga secara pribadi ingin segera sowan ke paslon (pasangan calon) nomor 1, paslon nomor 3," ujar Wali Kota Solo itu.
Sebagaimana diketahui, saat acara di Istora Senayan itu dilakukan hasil sementara quick count atau hitung cepat Pilpres yang dilakukan sejumlah lembaga survei memperlihatkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran.
Bertemu Surya Paloh
Pada kesempatan itu, Anies mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Pertemuan ketiganya itu berlangsung setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Kita diskusi tentang perkembangan saja. Perkembangan kemarin, memantau situasi, saling mencocokan pandangan,” ujar Anies.
Anies menyampaikan, mempunyai kesamaan pandang dengan Jusuf Kalla dan Surya Paloh soal pelaksanaan Pilpres 2024.
Dia mengatakan, yang terpenting adalah mengumpulkan berbagai data dan fakta jika ada indikasi kecurangan.
Baca juga: Prabowo Menang versi Quick Count, tapi Gerindra Keok dari PDIP, Pengamat: Ideologinya Tak Seksi
“Mengumpulkan fakta-fakta sehingga nanti ketika kita berbicara, menyampaikan sikap, itu berdasarkan pada fakta,” kata Anies.
Posisi real count
Saat ini KPU RI masih terus melakukan perhitungan suara secara real count untuk Pilpres 2024.
Berdasarkan data terakhir yang diperbarui oleh KPU, hingga Jumat (16/2/2024) pukul 07.00 WIB, jumlah suara yang masuk sebanyak 407.369 dari 823.236 TPS (Tempat Pemungutan Suara) atau 49,48 persen.
Dilansir dari situs pemilu2024.kpu.go.id, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 12.971.875 suara atau 25,27 persen.
Baca juga: Perolehan Suara Caleg Jagoan Jeblok, Massa Bakar 68 Kotak Suara di Bima
Kemudian, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 29.194.395 suara atau 56,87 persen.
Sementara paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 9.167.513 suara atau 17,86 persen.
Hasil dari KPU ini bukanlah hasil akhir. Sebab, KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang hingga Rabu (20/3/2024).
Sedangkan penetapan hasil Pemilu 2024 dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.