Pilpres 2024

Exit Poll Litbang Kompas Ungkap Agama Jadi Alasan Utama Pemilih Coblos Anies

Kesamaan agama menjadi alasan utama pemilih mencoblos pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Yolanda Putri Dewanti/Warta Kota
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan resmi mencoblos di TPS 060 Cilandak, Jakarta Selatan. Anies mengenakan kemeja putih lengan panjang saat mencoblos. Kesamaan agama menjadi alasan utama pemilih mencoblos pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hal itu terungkap dari hasil exit poll yang dilakukan Litbang Kompas seusai pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Rabu (14/2/2024) kemarin. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kesamaan agama menjadi alasan utama pemilih mencoblos pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hal itu terungkap dari hasil exit poll yang dilakukan Litbang Kompas seusai pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Rabu (14/2/2024) kemarin.

Demikian diungkapkan Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

"Ketika ditanyakan yang paling besar sekali dari 25 persen pemilih Pak Anies dan Pak Muhaimin, itu 74,8 persen dari 100 persen atau 25 persennya, mengatakan bahwa satu agama," kata Bestian.

Bestian menuturkan, kecenderungan seseorang memilih Anies karena kesamaan agama sudah terlihat selama dua tahun terakhir dalam sejumlah survei prapemilu.

Menurut Bestian, hal ini menunjukkan Anies belum bisa lepas dari anggapan bahwa ia adalah pemimpin dari kelompok-kelompok yang mengutamakan aspek primordialisme.

Baca juga: Anies Baswedan Menang Telak di 4 TPS Sekitar Rumahnya pada Pemilu 2024

Padahal, Anies sejauh ini kerap memamerkan rekam jejaknya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang ia klaim turut mengakomodasi kepentingan kelompok minoritas.

"Itu adalah suatu strategi untuk membongkar selama ini persepsi yang melekat pada dirinya. tetapi di mata pemilih, kalau kita cermati dari 2 tahun lalu sampai sekarang, masih tetap di sana, jadi belum bisa keluar," kata dia.

Bestian menuturkan, keputusan menggandeng Muhaimin Iskandar juga tidak efektif untuk menambah basis elektoral mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Baca juga: Anies-Cak Imin Unggul Sementara di Jakarta Timur, Perolehan Suaranya Hampir 50 persen

Sebab, selain gagal mendapat suara minoritas, pasangan Anies-Muhaimin juga tidak memperoleh limpahan suara dari kelompok Nahdliyin yang dianggap lebih moderat.

"Sebagian besar malah justru memilih 02, ini kan menjadi sebuah sisi yang bagi kami sih memang 01 ini masih begitu terus, susah melepas ini," kata Bestian.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas per Kamis sore pukul 17.01 WIB menunjukkan, pasangan Anies Muhaimin memperoleh 25,22 persen suara, tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran (58,51 persen), tapi unggul dibandingkan Ganjar-Mahfud (16,27 persen).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Exit Poll" Litbang Kompas: Pemilih Coblos Anies karena Kesamaan Agama"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved