Pilpres 2024

TPS 032 Kemanggisan Diserbu Tikus Akibat Banjir, Coblosan Ditunda hingga Nanti Siang

TPS 032 diserbu tikus akibat banjir. Pemungutan suara ditunda hingga siang nanti akibat banjir. Warga urusi rumah lebih dulu.

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/nuri yatul hikmah
TPS 032 Kemanggisan Jakarta Barat sempat diserbu tikus akibat banjir. Pencoblosan di TPS tersebut ditunda hingga siang karena petugas dan warga mengurus rumah masing-masing yang kebanjiran. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Hujan deras mengguyur DKI Jakarta pada malam hari jelang digelarnya pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Sejumlah wilayah terpaksa harus menunda proses pecoblosan lantaran tempat pemungutan suara (TPS-nya) mengalami banjir dan roboh, sehingga tidak bisa digunakan.

Seperti di TPS 032 Kemanggisan misalnya. Banjir setinggi 60 cm mengenangi pemukiman padat penduduk di sekirar lokasi tersebut.

Akibatnya, TPS yang berada di tengah-tengah rumah warga juga ikut kebanjiran. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 08.00 WIB, nampak TPS 032 itu berantakan tanpa ada satupun petugas KPPS. 

Pasalnya, mereka tengah membersihkan rumahnya masing-masing yang juga terendam banjir. 

Lantai dipenuhi kerikil bekas banjir

Sejumlah meja ditutupi oleh taplak, sementara kursi-kursi masih ditumpuk. Begitu pula dengan bilik suara yang sudah diletakkan di atas meja, masih dututupi dengan selimut tebal. 

Adapun lantai-lantai TPS itu nampak berantakan dan dipenuhi pasir-pasir bekas banjir. 

Sejumlah tikus-tikus bahkan kerap kali menyembul keluar dan hilir mudik di area TPS 032 yang hanya berukuran kurang lebih 4x3 meter saja.

Walhasil karena kekacauan tersebut, panitia KPPS belum memulai proses pencoblosan yang seharusnya dilakukan pada pukul 07.00 WIB. 

Begitupula warga, belum nampak satupun yang mengatre untuk mencoblos. Mereka sibuk mengurusi rumahnya masing-masing yang kebanjiran .

Banjir lima tahunan

Menurut Ridwan selaku Ketua KPPS 032 Kemanggisan, banjir itu seakan terjadi tiap lima tahun sekali.

Pasalnya pada hari-hari biasa, wilayahnya itu tidak tergenang banjir kala hujan turun.

"Sampai saat ini belum dimulai karena kondisi di TPS ini bekas banjir, masih belum terkendali. Tadi banjir sekitar se-lutut, lebih dari 60 cm," kata Ridwan saat ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024)

"Terus kediaman warga juga banjir semua, rumah kami juga masuk (air), makanya kami mikirin rumah dulu baru TPS, makanya kendala sampai sekarang belum bisa mulai," imbuh dia.

Ditunda hingga siang

Ridwan berujar, dirinya sudah mencoba berkoordinasi dengan pihak TPS di kelurahan untuk tindak lanjutnya seperti apa.

"Tadi arahan beliau tunggu dari panwas sama saksi-saksi yang lain, kalau bisa ditunda paling nanti siang baru bisa mulai. Pokoknya kalau kondisinya sudah kondusif, sudah baik lagi, kami dilanjutkan," jelas Ridwan.

Kendati demikian, Ridwan memastikan jika kotak suara tidak terkena basah lantaran ia dan panitia KPPS lain belum mengambilnya dari kelurahan.

Hanya saja, bagian atas bilik suara terkena basahan air hujan. Namun tidak sampai rusak.

Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan jika saat ini pihaknya tengah kebingungan lantaran tak tahu harus memindahkan TPS tersebut ke mana. 

Pasalnya, lokasi itu sudah yang tertinggi dibandingkan tempat-tempat lain.

"Tadi saya keliling ke TPS-TPS lain pada banjir, semua ngalamin kebocoran, tenda rusak lah. Nah sekarang kami akan bersihkan terlebih dahulu, untuk kesiapan nanti kami akan kabarkan ke warga," pungkas dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: BPBD DKI Catat 6 TPS di Jakarta Tergenang Banjir Akibat Hujan Deras

29 ruas jalan terendam air

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DI Jakarta mencatat sembilan RT dan puluhan ruas jalan di Ibu Kota terendam banjir saat pelaksanaan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) pagi.

Genangan ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah setempat dari dini hari.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, awalnya titik genangan ini melanda tujuh RT. Namun lantaran hujan terus mengguyur wilayah setempat maka jumlah lokasi genangan ikut bertambah.

“BPBD mencatat genangan mengalami kenaikan dari tujuh RT menjadi sembilan RT atau 0,029 persen dari 30.772 RT dan ruas jalan mengalami kenaikan dari 21 ruas jalan menjadi 29 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa pada Rabu (14/2/2024).

Isnawa mengatakan, ketinggian air bervariasi dari 5-120 sentimeter. Banjir itu melanda dua wilayah yakni Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Untuk Jakarta Barat terdapat tujuh RT yang tergenang, rincinnya di Kelurahan Joglo terdapat satu RT dengan ketinggian 120 sentimeter; dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan dengan ketinggian 110 sentimeter yang disebabkan oleh luapan air dari saluran penghubung dengan Kali Sekretaris.

Baca juga: Enam TPS di Jakarta Timur Terendam Banjir Hingga 60 Cm, Gulkarmat Langsung Sedot Air

Kemudian Kelurahan Sukabumi Utara terdapat dua RT yang terendam dengan ketinggian 95-100 sentimeter yang disebabkan luapan air di saluran penghubung Kali Sekretaris. Satu RT di Kembangan Utara dengan ketinggian 40-60 sentimeter.

Selanjutnya satu RT di Kelurahan Srengseng dengan ketinggian 30-50 sentimeter.

Sedangkan di Jakarta Selatan terdapat dua titik RT yang terendam banjir di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian 40-60 sentimeter akibat luapan Kali Krukut dan Mampang.

Dengan adanya kejadian ini, kata Isnawa, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.

Mereka ditugaskan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ungkapnya.

Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya. (Nuri Yatul Hikmah/Fajar Alfajri)

Berikut 29 ruas jalan yang tergenang :

1. Jalan Ciledug Raya, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan

Ketinggian: 20 cm

2. Jalan Cakung Cilincing Kel. Sukapura Kec. Cilincing Jakarta Utara

Ketinggian: 25 cm

3. Jalan Cempaka Kel. Rawa badak utara Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

4. Jalan Deli Kel. Koja Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

5. Jl. Mengkudu Kel. Lagoa Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

6. Jl. Mindi Kel. Lagoa Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

7. Jl. Mangga Dua Raya (Seberang WTC Mangga Dua) Kel. Mangga Dua Selatan, Kec. Sawah Besar, Koja Jakarta Pusat

Ketinggian: 30 s.d. 40 cm

8. Jl. Menteng Kel. Lagoa Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

9. Jl. Kramat jaya (Depan Islamic Center) Kel. Tugu utara Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 s.d. 20 cm

10. Jl. Bhayangkara Kel. Tugu utara Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

11. Jl. MH Thamrin (Depan Sarinah) Kel. Gondangdia, Kec Menteng, Jakarta Pusat

Ketinggian: 15 s.d. 20 cm

12. Jl. Medan Merdeka Selatan (Depan Patung Kuda Monas) Kel. Gambir, Kec Gambir, Jakarta Pusat

Ketinggian: 15 s.d. 20 cm

13. Jl. Gunung sahari selatan Kel. Pademangan Barat, Kec. Pademangan, Jakarta Utara

Ketinggian: 30 cm

14. Jl. Perumahan Taman ratu RW 13 Kel.Duri kepa Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

15. Jl. Mahoni Kel. Tugu utara Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

16. Jl. Mangga (Taman Mangga) Kel. Tugu utara Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 40 cm

17. Jl. Walang Permai (Depan RSUD TUGU KOJA) Kel. Tugu utara Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

18. Jl. Perumahan green garden RW 04 ( MCD) Kel. Kedoya Utara Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Ketinggian: 15 cm

19. Jl. Jelambar baru raya, Kel. Jelambar Baru, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat

Ketinggian: 10 s.d. 50 cm

20. Jl. Plumpang semper Kel. Tugu Selatan selatan Kec. Koja, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

21. Jl. Yos Sudarso (Depan Hotel Altira)Kel. Sunter Jaya Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

22. Jl. Labu Kel. Mangga Besar (Samping gedung LTC mall), Kec. Taman Sari, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

23. Jl. Patra Tomang, Kel. Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Ketinggian: 70 cm

24. Jl. Cakung Cilincing Raya( Depan KBN) Kel. Rorotan, Kec. Cilincing Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

25. Jl. Swadaya Raya Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

26. Jl. Swasembada Raya Samping Kelurahan Kebon Bawang, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

27. Jl. Cempaka putih timur (pintu belakang BPJS kesehatan), Kel. Cempaka Putih timur, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Ketinggian: 30 cm

28. Jl. Sungai Brantas Kel. Semper Barat Kec. Cilincing Jakarta Utara

Ketinggian: 25 cm

29. Jalan Kalibaru Barat 1 RW.008 (Samping NPCT 1) Kel. Kalibar,u Kec. Cilincing, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved