Pilpres 2024

Hasto Tantang Prabowo Bersumpah di Depan Publik Tak Menerima Komisi dari Pembelian Pesawat Mirage

Hasto menyarankan Prabowo bisa membuat sumpah ke publik tidak menerima persekot dari rencana pembelian jet tempur Mirage 2000-5.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Hasto Kristiyanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024). 

"Pertama, yang saya telepon itu pertama kali adalah ambassador Sung Kim, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia yang baru saja kembali ke (Washington) DC," kata Rosan dalam kesempatan yang sama.

"Dan dia menyatakan, setelah dia cek ke anak buahnya bahwa tidak ada yang masuk ke Indonesia. Itu yang pertama," ia menambahkan.

Kedua, Rosan mengaku menghubungi Daniel Kritenbrink, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik.

"Yang ketiga, saya juga meminta bantuan dari embassy Indonesia kita di Amerika dan mengontak yang namanya Keith Devereaux. Itu yang bertanggung jawab di Indonesian desk, yang bertugas di Department of State (Kementerian Luar Negeri)," jelas dia.

Baca juga: Usai Jubir Menhan, TKN Sibuk Bantah Prabowo Korupsi Pembelian Jet Seperti Pemberitaan Media Asing

"Dan dia me-reply, setelah dilakukan pengecekan, seperti yang disampaikan, tidak pernah ada. Jadi tiga orang yang kami hubungi untuk memastikan," ucap Rosan.

Dahnil Anzar mengeklaim, TKN mengetahui persis bahwa kabar itu hoaks dan mereka tahu persis dalang di balik kabar bohong ini.

"Dalam beberapa kasus, data-data atau penulisan-penulisan hoaks punya karakteristik yang sama. Tim kami sudah punya pengamatan tersebut dan pelakunya sama dengan hoaks yang selama ini sengaja disampaikan terkait informasi-informasi di luar negeri," kata dia.

"Ada indikasi (mengarah kepada seseorang). Jelas kami tahu persis siapa yang melakukan ini, makanya kami akan kumpulkan bukti yang cukup, baru kami proses secara hukum," tambah Dahnil.

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Habiburokhman mengaitkan situasi ini dengan elektabilitas para pasangan calon beberapa hari jelang pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari nanti.

"Jangan karena sudah panik, misalnya sudah sulit berkompetisi, lalu menggunakan cara-cara fitnah dan hoaks untuk mendegradasi kompetitor," ujar Habiburokhman dalam kesempatan yang sama.

Pembelian Mirage 2000-5 ditunda

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan untuk menunda pembelian 12 unit jet tempur Dassault Mirage 2000-5 dari Qatar.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Dahnil Anzar mengatakan, penundaan itu dilakukan karena keterbatasan fiskal.

“Karena ada keterbatasan fiskal, maka rencana pembelian pesawat Mirage 2000-5 tersebut ditunda,” kata Dahnil dalam keterangannya, Kamis (4/1/2023).

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved