Hari Pers Nasional

Ganjar Ingatkan Pers untuk Kawal Demokrasi: Saya tidak Baperan jika Mendapat Kritik

Ganjar minta pers kawal proses demokrasi dan pemilu 2024. Dia mengaku tidak baperan jika dikritik pers.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Youtube PDIP
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak baperan dengan kritik pers. Menurutnya pers adalah salah satu pilar demokrasi. Hal tersebut dikatakan Ganjar dalam Deklarasi Kemerdekaan Pers” di kantor Dewan Pers, Gambir, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Ganjar hadir secara virtual 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ganjar Pranowo yakin pers akan mengawal jalanya Pemilu 2024. Calon presiden nomor urut 3 itu percaya pers masih bisa menjadi salah satu pilar demokrasi.

Hal tersebut disampaikan ganjar saat hadir secara virtual dalam acara peringatan Hari Pers Nasional yang bertajuk “Deklarasi Kemerdekaan Pers” di kantor Dewan Pers, Gambir, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Ganjar mengatakan, pers sangat penting untuk menjadi kelompok kritis penjaga demokrasi.

Fungsi pers sebagai pilar demokrasi harus muncul menjelang kontestasi elektoral.

"Media sangat penting untuk mengawal demokrasi, mengawal proses pemilu. Silakan keritik, dan saya tidak baperan dengan tulisan-tulisan teman-teman pers," kata Ganjar.

Menurutnya, pers mesti kritis karena memberikan edukasi pada masyarakat.

Baca juga: Dalang Kondang asal Solo Blacius Subono Wafat Usai Pentas Kampanye Ganjar-Mahfud

Kritik saat berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilainya merupakan hal yang lumrah.

“Sesuatu itu akan menjadi biasa kalau kita bisa membuka ruang hati, yang terbuka karena apa? Karena di situ pasti terjadi perdebatan layaknya orang sedang bertinju dalam satu ring,” papar dia seperti dilansir Kompas.com.

Pemerintah jangan antipati

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berharap, pemerintah tidak antipati terhadap sikap kritis dari lembaga pers.

Lebih jauh, ia merasa pemerintah harus ikut membantu perkembangan pers di Indonesia.

Tujuannya, bukan untuk kepentingannya sendiri, tapi memunculkan institusi pers yang berkualitas dan berguna untuk orang banyak.

“Mari kita dorong, persnya yang dilatih, persnya diberikan haluan. Pemda membantu, meskipun kemudian dia menkritik kita,” sebut Ganjar.

"Itu edukasi yang perlu kita berikan dan saya kira wajib hukumnya, siapapun, untuk mempunyai komitmen dalam kebebasan pers,” imbuh Ganjar yang tengah berkampanye di Jawa Tengah.

Pers penting untuk demokrasi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved