Pilpres 2024

Polisi Berpangkat Kombes Datangi Rumah Tokoh FPI, Habib Rizieq: Kalau Mau Damai Gelar Pemilu Jurdil!

Tokoh FPI Habib Rizieq bikin pengakuan yang cukup mengejutkan jelang Pilpres ini, yakni didatangi empat orang polisi berpangkat kombes. Ada apa ya?

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
Youtube IBTV
Habib Rizieq Shihab minta pemerintah menggelar Pemilu dan Pilpres 2024 secara jurdil, jika tidak keadaan akan kacau. 

Pasalnya, ia berpandangan bahwa hanya dengan Pemilu yang jujur dan adil saja, kedamaian bisa didapatkan.

Sehingga apabila pada saat pelaksanaan diliputi kecurangan, maka tokoh besar Front Persaudaraan Islam (FPI) itu tak segan menyerukan perang.

"Jadi saya sampaikan saya akan mengajak umat Islam seluruh indonesia untuk mendukung TNI, Polri untuk mendukung Pemilu yang jujur dan adil," kata Habib Rizieq.

Bahkan, ia tak segan membantu TNI Polri melakukan pengamanan apabila terjadi kekacauan dalam Pemilu 2024 ini.

"Kalau Pemilunya jujur dan adil, siapapun yang terpilih kami hormati, umat Islam siap menang, siap kalah," ujarnya.

"Tapi kalau Pemilu curang, enggak jujur dan adil, jangan salahkan rakyat kalau akan berkobar, rakyat akan marah se-Indonesia," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Habib Rizieq menyerukan kepada seluruh umat Islam agar mendukung pasangan calon presiden (capes) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Menurutnya, keputusan itu merupakan hasil ijtima ulama dan tokoh nasional.

"Bahwa ijtima ulama sebagai forum musyawarah dalam mengambil keputusan tentang permasalahan bangsa. Bahwa perlunya umat Islam berperan aktif memberikan usulan calon pemimpin nasional," katanya.

"Bahwa untuk menjamin program pembangunan sebagaimana yang direkomendasikan oleh para ulama dan tokoh dalam ijtima, maka perlu dinyatakan secara tertulis komitmen para pejabat publik dan pimpinan nasional dalam pakta integeritas," lanjutnya.

Habib Riziq melanjutkan, keputusan ijtima ulama dalam menetapkan Anies - Imin sebagai sosok capres cawapres 2024-2029, telah memerhatikan saran dan fakta yang berkembang dalam sidang pleno 2 ulama dan tokoh nasional.

Yang mana, sidang pleno itu telah dilaksanakan pada 18 November 2023 di Masjelis Az-Zikra, Sentul, Bogor.

"Memutuskan, menetapkan. Satu, merekomendasikan Dr. H. Anies Rasyid Baswedan dan Dr. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029, untuk didukung dalam konstestasi Pemilu 2024," kata Habib Rizieq.

Kedua, lanjut dia, mengikat seluruh peserta ijtima ulama dan tokoh nasional 2023 untuk memberikan dukungan pada capres cawapres 2024-2029, yang direkomendasikan sesuai dengan keputusan tersebut.

"Dan menyosialisasikan keputusan ini kepada umat Islam seluruh Indonesia setelah ditandatanganinya pakta integritas," jelas Habib Rizieq.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved