Pilpres 2024

Jokowi Janji Tidak Kampanye, Ganjar: Cermati Jejak Digital, Jangan Mencla-Mencle

Ganjar minta rakyat cermati jejak digital, apakah Presiden Jokowi berkampanye untuk salah satu paslon atau tidak. Jangan mencla-mencle.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Istimewa
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo meminta rakyat lihat jejak digital Presiden Joko Widodo terkait janji Presiden tidak akan ikut kampanye. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA— Ganjar Pranowo menegaskan jejak digital mudah ditemukan untuk mengonfirmasi apakah Presiden Joko Widodo ikut berkampanye atau tidak.

Ganjar menyebut, saat ini masyarakat sudah pintar dan tidak mudah percaya dengan kata-kata atau pernyataan.

Hal tersebut diungkapkan oleh calon presiden nomor urut 3 merespon pernyataan Presiden yang tidak akan ikut berkampanye salah satu paslon pada Pilpres 2024 ini.

Ganjar mengingatkan, seorang pemimpin harus punya kesatuan pikiran, pernyataan dan perbuatan. Jika tidak, maka pemimpin tersebut tidak akan pernah dipercaya rakyatnya.

Ganjar mengungkapkan, masyarakat bisa menilai sendiri mengenai pernyataan presiden. Ada data dan jejak digital yang berkali-kali keluar dan direvisi. 

Baca juga: Megawati Ungkap Mengapa Sri Mulyani Tidak Mundur dari Kabinet, Ada Kepentingan Lebih Besar

"Ada data, ada fakta, ada jejak digital yang berkali-kali keluar dan berkali-kali direvisi.

Maka, saya katakan kalaulah kemudian statement-statement yang pernah muncul itu keliru, sampaikan dengan cara yang gentle siapa pun itu," kata Ganjar usai kampanye akbar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

“Begitu kita berbeda-beda terus, maka sulit rakyat mempercayai. Itu berlaku untuk siapa pun," imbuhnya seperti dilansir Kompas.com.

Ganjar lantas menyinggung peribahasa Jawa agar jangan plin-plan. Kata dan perbuatan harus sejalan dan tidak berubah-ubah untuk menyatakan kekonsistenan.

 "Orang Jawa bilang tidak boleh berbalik-balik. 'Besok kedele sore tempe'. Enggak bisa.” 

Belum lama ini Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu ditegaskannya menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa dia akan ikut dalam kampanye pada hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024. 

"Yang bilang siapa (saya mau ikut kampanye)? Ini, ini, ini saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya.

Bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Sumatera Utara, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024). 

Baca juga: Tak Ingin Pecatan TNI Jadi Presiden, Purnawiran Jenderal Angkatan Udara Dukung Ganjar

"Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," tegas Presiden Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved