Pilpres 2024

Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin Kampanye Bareng di Jakarta, TKN Minta Pendukung Tolong Dewasa

Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid mengimbau para pendukung bersikap dewasa menyusul kampanye akbar bareng di Jakarta.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid mengimbau para pendukung bersikap dewasa menyusul kampanye akbar bareng Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid merespons soal adanya kemungkinan gesekan dengan pendukung dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sebagai informasi, pada Sabtu (10/2/2024) nanti, kedua pasangan calon (paslon) akan menggelar kampanye akbar di kawasan Jakarta.

Anies-Muhaimin akan kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada pagi-siang hari. 

Sedangkan, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, akan gelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada siang hingga petang.

Baca juga: Ahok Ungkap Belum Boleh Kampanye, Erick Thohir Enggan Terbitkan Surat Berhenti dari Komut Pertamina

Baca juga: SBY Bakal Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di SUGBK, TKN Tunggu Konfirmasi Presiden Jokowi

Nusron pun meminta pendukung Prabowo-Gibran bersikap dewasa menghadapi kemungkinan bertemu dengan pendukung paslon nomor urut 1.

"Mohon maaf, namanya juga manusia, di sebelah sana tidak bisa memperkirakan berapa yang akan datang, sebelah sini juga tidak bisa memperkirakan animo yang datang. Kalau bertemu di tengah jalan, kita tidak bisa mencegah, tidak bisa mengantisipasi," kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

"Hanya yang kita bisa adalah imbauan moral, tolong kita berdewasa. Berbeda ekspresi dan berbeda itu biasa. Kalau ada kawan-kawan saudara-saudara kita yang kebetulan pilihannya berbeda, kampanye di sana, pulang, ya kita hormati. Kalau perlu kita sama-sama punya makanan saling tukar-tukar makanan ya bagus gitu kan," sambungnya. 

Menurut Nusron, jika persoalan ini krusial. Dia mengklaim, pihaknya sudah melontarkan imbauan agar pendukung masing-masing paslon saling menghormati dan menghargai kalau terjadi adanya  bersinggungan atau bertemu di tengah jalan.

Baca juga: Ahok Kritik Pemerintahan Jokowi, Timnas AMIN: Semakin Banyak Muncul Ahok, Semakin Bagus

Dengan demikian, Nusron juga menjelaskan jika secara preventif, menurut dia, sudah diatur kesepakatan bahwa kedua paslon akan berkampanye di waktu yang tidak bersamaan.

Selain itu, sudah diputuskan bahwa ada wilayah-wilayah yang tidak boleh dimasuki oleh pendukung satu sama lain.

"Contoh parkir teman-teman di JIS ada di Kemayoran, kita tidak boleh masuk parkir di Kemayoran, supaya tidak sampai mendekat-mendekat sampai ke sana. Ini hal teknis sudah kita antisipasi," pungkasnya. (m32) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved