Pilpres 2024

Luhut dan Bahlil Kompak Sentil dan Ungkap 3 Kegagalan yang Diperbuat Tom Lembong

Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia Kompak Sentil dan Ungkap 3 Kegagalan yang Diperbuat Tom Lembong

Penulis: Joanita Ary | Editor: Lucky Oktaviano
Istimewa
Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar , Thomas Lembong 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan 3 kegagalan yang diperbuat Tom Lembong semasa menjabat Kepala BKPM.

Pernyataan Luhut dan Bahlil dikeluarkan di hari yang sama.

Beberapa hari ini Tom Lembong dengan tegas, lantang dan penuh keberanian mengkritik kebijakan pemerintah, termasuk hilirisasi dan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Nama Tom Lembong juga sempat disebut Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada debat pilpres keempat, Minggu 21 Januari.

Berikut ini adalah kegagalan Tom Lembong yang diungkap oleh Luhut dan Bahlil.

1. Gagal Capai Target Investasi

Bahlil mengatakan jika Tom Lembong yang sekaligus juga menjadi Co-Captain 2 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) pernah gagal mencapai target investasi.

Bahlil menceritakan jika Tom Lembong pernah gagal mencapai target investasi.

Awalnya Bahlil bercerita, Kepala BKPM periode Pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya adalah Franky Sibarani.

Kemudian sempat terjadi reshuffle, yang membuat posisi Franky diganti Tom Lembong.

"2015 itu zamannya Pak Franky, itu RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Rp 519 triliun, tercapai Rp 545 triliun. Kemudian diganti oleh, saya tidak sebutkan namanya nanti besar kepala soalnya. 2016 ada reshuffle, target RPJMN Rp 594 triliun terealisasi Rp 612 triliun," terangnya.

Namun setelah itu Bahlil mengatakan Tom Lembong gagal mencapai target investasi sebesar Rp 765 triliun pada 2018.

Ia hanya berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp 721,30 triliun.

"Kemudian tahun 2017 target Rp 678 triliun, realisasinya Rp 692 triliun. Namun pada 2018, catat ini RPJMN kita Rp 765 triliun realisasi investasinya Rp 721,30 triliun. Jadi dalam fase itu ada target yang tidak tercapai," tuturnya.

2. Tinggalkan Investasi Mangkrak

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved