Kesehatan

Kabar Baik, Tidur Siang Teratur Cenderung Punya Volume Otak Lebih Besar dan Awet Muda

Kabar gembira Anda yang suka memanfaatkan tidur siang ternyata bisa berpengaruh positif buat otak.

getty images
Tidur siang yang direncanakan bisa menyehatkan, dan bermanfaat 

Laporan Kontributor Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat masih kanak-kanak, kita sering disuruh tidur siang oleh orangtua atau kakek-nenek.

Namun, tidur siang tidak kerap tidak dilakukan dengan berbagai alasan, tidak konsisten, rumit, dan sangat bersyarat.

Bahkan, tidur siang dianggap berdampak buruk karena mengganggu irama tidur malam.

Atau Anda dianggap pemalas karena tidur siang.

Padahal, tidur siang baik untuk Anda, jika membutuhkannya.

Tetapi jika Anda tidur siang terlalu sering, itu tanda dari sesuatu yang lebih dalam dan lebih memprihatinkan!

Banyak orang merasa secara fisik tidak mungkin untuk tidur siang.

Baca juga: 6 Titik Pijitan agar Tidur Pulas sekaligus Menenangkan Pikiran dan Tubuh Anda

Sementara orang-orang lainnya dengan senang hati  tidur siang setiap hari, tapi tidak memiliki waktu atau sarana untuk melakukannya.

Tidur siang yang direncanakan bisa menyehatkan, dan bermanfaat.

Atau, paling tidak, tidak berbahaya bagi mereka yang perlu tidur siang hari.

Asalkan,  waktu tidur siang dibuat dalam waktu yang lebih singkat 20 hingga 30 menit, atau tidak lebih dari 90 menit.

Jumlah waktu tidur itu untuk mengakomodasi satu siklus tidur penuh dan cukup.

Selain itu, tidur siang tidak dilakukan terlalu larut atau mendekati waktu tidur malam.

Penelitian di jurnal Sleep Health, diterbitkan pada Juni 2023, mengeksplorasi manfaat lain dari tidur siang teratur.

Selain mencatat waktu tidur tambahan, tidur siang dapat dikaitkan secara positif dengan kesehatan otak.

Volume otak lebih besar

Para peneliti di University College London dan University of Republic di Uruguay meneliti hubungan antara tidur siang yang teratur dan kognisi.

Kedua faktor ini telah dikaitkan melalui studi observasional pada masa lalu.

Penelitian merujuk pada temuan penelitian tahun 2009 yang menyebutkan bahwa tidur siang singkat selama 15 menit bermanfaat untuk kinerja tugas kognitif tertentu segera setelah tidur siang tersebut.

Namun penulis penelitian ingin mengetahui lebih banyak, Apakah tidur siang merupakan penyebab langsung dari kognisi yang sehat.

Serta volume otak lebih besar pada individu yang melakukannya secara teratur, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang?

Tim tersebut menggunakan metode yang disebut pengacakan Mendelian untuk menganalisis data genetik lebih dari 375.000 peserta dari studi UK Biobank.

Beberapa cuplikan DNA yang diduga terkait kebiasaan tidur siang.

Mereka membandingkan kesehatan kognitif dan struktur otak (dengan pemindaian otak MRI) orang-orang yang memiliki variasi gen sering tidur siang dengan mereka yang tidak.

Ilustrasi posisi tidur bisa menunjukan hubungan dengan pasangan
Ilustrasi posisi tidur bisa menunjukan hubungan dengan pasangan (Pixabay)

Namun dari penelitian mereka, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan bahwa kebiasaan tidur siang mempunyai hubungan sebab akibat dengan peningkatan kesehatan otak.

Artinya, mereka belum membuktikan bahwa tidur siang membuat otak lebih sehat, dan apa alasan sebenarnya).

Namun, analisis mereka menunjukkan adanya hubungan yang jelas dan positif antara tidur siang dan kesehatan kognitif.

Terutama perbedaan nyata dalam total volume otak, yang menurun seiring bertambahnya usia dan memengaruhi kemampuan kognitif.

Pemindaian otak menunjukkan bahwa mereka yang tidur siang secara teratur memiliki otak lebih besar secara keseluruhan, rata-rata sekitar 15 sentimeter kubik.

Oleh karena itu, otak orang yang sering tidur siang setara dengan 2,6 hingga 6,5 tahun 'lebih muda' dibandingkan otak orang yang tidak tidur siang.

Kapan dan berapa lama tidur siang

Jadi, kapan waktu ideal untuk tidur siang—dan berapa lama sebaiknya tidur siang itu?

Penelitian ini tidak menyebutkan resep tidur siangnya.

Mengacu pada penelitian sebelumnya yang merekomendasikan tidur siang lebih singkat, yaitu 20 hingga 30 menit, dilakukan antara pukul 12 siang. dan jam 4 sore.

Tidur siang itu dapat memberikan pemulihan kewaspadaan melalui hilangnya tekanan homeostatis saat tidur.

Menurut tinjauan sistemik tahun 2022, manfaat tidur siang untuk konsolidasi memori.

Mereka menambahkan, menunjuk pada penelitian tahun 2015, setelah makan siang waktu yang paling tepat untuk tidur siang.

Tidur siang itu dilakukan untuk mengatasi penurunan sementara dalam kewaspadaan dan bukti kinerja selama periode ini.

Jika Anda perlu tidur dan punya waktu untuk tidur di sore hari,  berhenti merasa 'bersalah' atau 'malas' dan memejamkan mata. (Real Simple)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved