Pilpres 2024

Fauzi Baadilla: Barisan Pendukung Prabowo-Gibran Harus Jadi Perekat, Bukan Pemecah Belah

Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fauzi Baadilla sebut barisan pendukung Prabowo-Gibran bukan pemecah belah.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fauzi Baadilla (Tengah), di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menerima dukungan dari elemen masyarakat untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 2.

Kali ini dukungan datang dari Relawan Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI) untuk Prabowo Gibran.

Adapun dukungan dari Relawan KOPI secara resmi diterima Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fauzi Baadilla, di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).

Fauzi mengatakan, dukungan dari masyarakat yang terus mengalir kepada paslon nomor urut 2 menjadi tambahan energi untuk pemenangan Prabowo-Gibran.

Dia mengajak para relawan untuk mengkamapanyekan program kerja Prabowo-Gibran dengan riang gembira dan bersama-sama mewujudkan pemilu damai.

"Siapapun tak terkecuali, tidak memandang umur, usia, jabatan, bahwa siapapun yang mau mendukung Pak Prabowo harus dengan pedoman damai, rukun, sejuk, tidak boleh mengusung isu sara," tutur Fauzi.

Dalam kesempatan itu, Fauzi mengingatkan kembali pesan Prabowo agar menjalankan amanat pemilu damai tanpa menebar fitnah dan kebencian.

"Tidak boleh di ruang publik mengobarkan permusuhan, tidak boleh menjadi agen perpecahan. Semua di barisan depan pendukung Pak Prabowo harus menjadi agen perekat, bukan agen pemecah baik di luar maupun di dalam," katanya.

Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilu sekali putaran, Fauzi mengimbau para pendukung agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan tensi politik yang terus meninggi.

"Sisa waktu kita tidak sampai dua minggu lagi. Kalau kita mau unggul dari kompetitor kita, yang harus kita kalahkan ya emosi kita sendiri."

"Karena sebelum kita bisa mengontrol emosi kita, kita enggak bisa ngalahin pihak lain. Kita tidak boleh terpancing. Jadi jaga suasana agar  menjelang 14 Februari ini tetap adem," imbuhnya.

(Wartakotalive.com/M32)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved