Debat Terakhir Capres, Jubir Timnas AMIN Optimis Anies Baswedan Tampil Maksimal

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Iwan Tarigan mengaku optimistis capres nomor urut 1 Anies Baswedan bakal tampil maksimal dalam debat capres terakhir, Minggu (4/2/2024) malam ini.

Selain itu, elektabilitas AMIN juga diyakini akan meningkat usai debat pamungkas antarcapres.

Lantaran, tema debat terakhir ini dinilai merupakan rekam jejak mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Diketahui, debat terakhir antar capres mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

"Sangat optimis, karena materi debat ini adalah rekam jejak Pak Anies sebagai menteri terkait pendidikan dan pengalaman gubernur dalam pelayanan publik, penanganan covid, menjaga toleransi," jelas Iwan Tarigan, Minggu (4/2/2024).

Menurutnya, tema debat capres pamungkas ini juga sangat menarik.

Dia memastikan, Anies akan banyak menyampaikan gagasan, program kerja, dan visi misi yang menjawab kebutuhan Indonesia ke depan.

Meski begitu, Iwan meyakini Anies juga bakal tampil menyerang seperti debat-debat sebelumnya.

"Karena ini debat terakhir maka intensitas serangan makin gencar," ujarnya.

Dia memastikan Anies dalam kondisi bugar jelang debat capres pamungkas berlangsung malam ini.

Iwan menyebut, Anies sepenuhnya siap menghadapi debat pamungkas.

"Kondisi Pak Anies dalam kondisi sehat dan bugar dan sangat siap menghadapi debat terakhir," jelasnya.

Sebagai informasi, Debat capres terakhir ini menunjuk Andromeda Mercury dan Dwi Anggia untuk berkontribusi sebagai moderator. Adapun stasiun televisi penyelenggara debat terakhir adalah TV One, ANTV, dan Net TV.

Berikut ini nama-nama panelis debat terakhir, Minggu (4/2/2024).

Pertama, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026, Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed.

Kedua, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.

Ketiga, Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN POM), Bahruddin.

Keempat, Akademisi di UPN Veteran Jakarta sekaligus Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Damar Juniarto, S.Sos.

Kelima, Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D.

Keenam, Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo.

Ketujuh, Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan, Onno widodo Purbo.PhD.

Kedelapan, Psikolog sekaligus Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI.

Kesembilan, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) sekaligus Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, S.SI, SH, MM.

Kesepuluh, Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) sekaligus Aktivis Disabilitas, Tolhas Damanik, M.Ed.

Kesebelas, Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan juga Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.

Keduabelas, Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.

(Wartakotalive.com/M27)