Pilpres 2024

Debat Capres Terakhir Bahas Potensi Budaya, Prabowo Akui Setuju dengan Gagasan Anies dan Ganjar 

Awalnya, Ganjar mengusulkan agar pemerintah membantu agar ekosistem kebudayaan di permudah oleh birokrasi pemerintah. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat tampil dalam debat terakhir Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sejalan dengan capres nomor 1 Anies Baswedan dan capres molor urut 3 Ganjar Pranowo terkait upaya membangun potensi budaya di Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat debat capres terakhir bersama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Awalnya, Ganjar mengusulkan agar pemerintah membantu agar ekosistem kebudayaan di permudah oleh birokrasi pemerintah. 

Sementara, Anies akan membuat kementerian yang berfokus mengurus budaya.

"Saya kira kedua respons itu, masuk akal saya bisa menerima dua respons itu. Memang banyak benarnya, ya kita harus benar-benar memberi ruang untuk inisiatif, inovasi, dan kreativitas," kata Prabowo. 

"Kalau saya jadi presiden, saya memikirkan Kementerian Kebudayaan. Kalau ide yang baik dari mana pun, saya bisa terima dan dukung," pungkasnya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat kelima Pilpres 2024 atau ketiga bagi calon presiden, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024). 

"Dengan TV penyelenggara debat Tvone, ANTV dan NET TV," tutur Komisioner KPU RI August Mellaz, Rabu (31/1/2024).

Mellaz mengatakan, debat kelima akan dilaksanakan pukul 19.00 WIB.

Mellaz juga menjelaskan, jika pihaknya nanti akan mempertimbangkan perihal penambahan waktu di segmen keenam.

"Segmennya dibagi dalam 6 segmen,memang sempat ada usulan bagaimana kalau kemudian ada penambahan khusus kalau segmen keenam atau closing statement yang sebelumnya durasi waktunya 2 menit disamakan dengan penyampaian visi misi 4 menit, nah itu yang nanti kami bicarakan di tingkat pimpinan," kata Mellaz. 

"Yang jelaskan kita punya alokasi waktu 150 totalnya sedangkan yang 120 menit untuk segmen on air nya. Tapi kami akan bicarakan itu," sambungnya. 

Mellaz pun membeberkan tema debat kelima ini yakni Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM dan Inklusi, dengan meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi.

Adapun moderator yang akan memimpin jalannya debat kelima yakni dari Tvone yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Berikut 12 panelis debat kelima:

1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed
- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
- Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026

2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.
- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027

3. Bahruddin
- Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah.

4. Damar Juniarto, S.Sos
- Akademisi di UPN Veteran Jakarta
- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)

5. Prof. PM Laksono Ph.D.
- Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM)


6 Imam Prasodjo
- Sosiolog Universitas Indonesia.


7. Onno Widodo Purbo.PhD.
- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan


8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog
- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).


9 Timboel Siregar, S.SI, SH, MM
- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).
- Koordinator Advokasi BPIS Watch.


10 Tolhas Damanik, M.Ed
- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)
- Aktivis Disabilitas.


11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
- Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang


12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.
- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia.
(m32)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved