Tahun Baru Imlek

Sequis Ingatkan Pentingnya Mengetahui Jenis Pengeluaran agar Siap Rayakan Imlek

jelang Imlek, Sequis mengajak masyarakat menambah pengetahuan tentang perencanaan keuangan bersama Regional Training Manager Sequis Edwin Limanta

Istimewa
Sequis mengajak masyarakat Indonesia menambah pengetahuan tentang perencanaan keuangan bersama Regional Training Manager Sequis Edwin Limanta, agar siap menyambut Tahun Baru Imlek 

Dengan mengetahui jenis pengeluaran, tambah Edwin juga akan membantu kita menyiapkan dana dari jauh-jauh hari untuk keperluan Imlek.

"Adapun belanja Imlek menjadi momen krusial sebab ada pengeluaran khusus yang harus disiapkan dan diatur agar dapat memenuhi kebutuhan imlek sementara kebutuhan sehari-hari tetap dapat terpenuhi hingga gajian berikutnya," katanya.  

Pengeluaran untuk Imlek, menurut Edwin biasanya untuk dekorasi, makanan, baju baru hingga menyediakan angpau untuk saudara dan kerabat yang belum menikah.

"Buatlah pengeluaran dengan daftar yang detail sehingga saat belanja bisa disesuaikan dengan bujet," kata dia.

Menurut Edwin, jangan berkecil hati jika dana khusus Anda untuk Imlek tidak seberapa.

"Merayakan Imlek dengan cara sederhana tidak akan menghilangkan makna dan hikmat dari Imlek malahan pikiran tidak terbeban dengan kekhawatiran soal finansial setelah hari raya selesai," katanya.

Angpau

Saat Imlek, tambah Edwin, ada tradisi memberi dan menerima angpau.

"Jika Anda termasuk yang wajib memberi angpau, perlu menyisihkan sejumlah dana jauh-jauh hari agar tidak mengganggu anggaran belanja keluarga," ujarnya. 

Saran Edwin, saat mempersiapkan dana angpau, perhitungkan nilai dan jumlah penerima tahun ini karena belum tentu sama dengan tahun lalu.

"Jika jumlahnya bertambah, berarti dana yang harus Anda siapkan harus lebih banyak dari sebelumnya. Jika dana angpau akan lebih banyak dari tahun lalu sedangkan pendapatan Anda sama maka tunda pengeluaran untuk keinginan dan ketatkan pengeluaran sehari-hari," kata dia.

Sebaliknya, menurut Edwin jika Anda termasuk yang menerima angpau tentu akan menyenangkan mendapat uang tambahan.

Sayangnya, kata Edwin ada saja yang memperlakukan angpau sebagai uang panas (hot money) untuk memuaskan keinginan yang tertunda sehingga bisa habis dalam waktu cepat. 

“Saat berlimpah angpau dan bermaksud ingin belanja, jangan tergiur diskon atau tampilan di etalase toko, tidak perlu fanatik dengan merek tertentu. Pilihlah barang sesuai kebutuhan," kata dia.

Baca juga: Tutup Imlek 2574, Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi Gelar Acara Cap Go Meh Berupa Kirab Barongsai

"Jika tidak sesuai bujet jangan paksakan diri untuk membeli, manfaatkan marketplace online siapa tahu bisa dapat harga yang lebih murah. Dengan cara ini, Anda juga dapat menghemat pengeluaran untuk transport, bensin, parkir, dan jajan di luar,” saran Edwin.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved