Pilpres 2024
AMIN Janji Libatkan Koperasi dalam Penyaluran KUR untuk Petani, Peternak, Nelayan, dan UMKM
Pasangan AMIN memang top, memiliki komitmen kuat menyejahterakan sektor UMKM, nelayan, petani dan peternak.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha mikro dan kecil.
Salah satunya melalui kemudahan akses kredit/pembiayaan dengan bunga kompetitif serta subsidi bunga dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Baca juga: Kampanyekan AMIN Keliling Bandung Barat, Rajiv Dengarkan Keluhan Warga soal Harga Sembako
Selain itu, khusus untuk kredit usaha rakyat (KUR) yang berlaku saat ini, paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin (AMIN) akan memprioritaskan kepada petani, peternak, nelayan, dan usaha mikro. Pasalnya, keempat sektor ini menyerap tenaga kerja signifikan.
Sektor pertanian dan kelautan mempekerjakan sekitar 30 persen tenaga kerja.
Namun, justru menjadi simpul kemiskinan. Demikian juga dengan usaha mikro dan koperasi yang semestinya menjadi motor kesejahteraan masyarakat, belum mampu berperan optimal.
Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menegaskan bahwa AMIN berkomitmen untuk mempermudah akses kredit untuk petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro.
Baca juga: 100 Hari Pertama Prioritas AMIN: Perbaikan Tata Niaga Pangan hingga Bangkitkan Ekonomi Pantura
Salah satunya dengan mendorong penyaluran sebagian KUR melalui koperasi.
"Menyalurkan KUR melalui koperasi. Mereka itu, petani, nelayan, peternak, usaha mikro, tidak hanya butuh kredit, tetapi juga penguatan dan pendampingan. Penguatan dan pendampingan ini perlu dipertegas jangan sampai mematikan inisiatif yang telah mereka rintis selama ini," ucap Awali dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).
Dia menilai jika KUR seluruhnya hanya disalurkan melalui perbankan, maka tidak mungkin terjadi pendampingan dan penguatan yang efektif.
Oleh sebab itu, perlu perubahan dalam penyaluran KUR, salah satunya sebagian dilakukan melalui koperasi.
"Kami hanya memindah (KUR ke koperasi) saja. KUR untuk mereka (petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro) kecil sekali. Fokus AMIN bukan hapus subsidi bunga (KUR), justru menambah akses pembiayaan salah satunya melalui koperasi,"
Dalam visi, misi, dan programnya, AMIN juga berkomitmen melakukan reformasi kebijakan untuk memungkinkan para pekerja informal mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan.

Kemudian, meningkatkan fungsi intermediasi perbankan, di antaranya dengan mendorong perbankan, khususnya bank BUMN untuk memperbaiki efisiensi operasional menuju suku bunga kredit yang kompetitif.
AMIN berkomitmen mewujudkan koperasi sebagai motor penggerak pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
"Jadi memindah sebagian KUR untuk disalurkan melalui koperasi, itu sangat powerfull dalam penguatan koperasi. Sasaran utama KUR adalah petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro," jelas dia.
Pakar koperasi, Rino Sadanoer menjelaskan bahwa paradigma tentang koperasi perlu diubah, yaitu bukan lagi sebagai korban atau lembaga yang perlu dikasihani.
"Sudah tepat KUR disalurkan melalui koperasi. 100 persen sumber KUR dari bank. Persyaratan bank harus dipenuhi, seperti kolateral. Kemudian concern pendampingan juga tepat sekali," kata Rino.
Di sisi lain, Rino mengingatkan agar jangan sampai bantuan eksternal merusak prinsip yang dipegang koperasi selama ini.
"KUR tidak efektif melalui bank, karena proses bisnis bank tidak disertai pendampingan, beda dengan koperasi. Jika KUR melalui koperasi, maka proses pendampingan (terhadap kreditur) akan efektif," jelasnya.
Pakar koperasi Mukti Asikin, mengatakan bahwa hal terpenting adalah mengembalikan posisi koperasi sebagai pemain yang setara dengan pelaku ekonomi lainnya.
"Saya berharap agar Anies mengusung perubahan dengan memberikan iklim kondusif dan lapangan permainan yang adil untuk koperasi, itu saja," ucap dia.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pilpres 2024
AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar)
koperasi
UMKM
petani
peternak
nelayan
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.