Finansial

DANA Catat Kinerja Positif, 170 Juta Pengguna Tahun 2023 dan Pertumbuhan Transaksi QRIS 272 Persen

Kinerja positif di tahun 2023, jumlah pengguna DANA capai 170 juta atau naik 23 persen dan transaksi QRIS tumbuh capai 272 persen dari 2022 ke 2023.

|
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
(Kiri - Kanan): Head of Investment and Insurance DANA Indonesia, Ivan Kusuma; VP of Product DANA Indonesia, Adri Awwal dan Runner-up SisBerdaya 2023 Mega Indah Septian saat menghadiri Dialog DANA 2024 di DANA Indonesia Office, Jakarta, Selasa (30/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aplikasi dompet digital, yakni DANA mengalami peningkatan jumlah pengguna selama tahun 2023 mencapai 170 juta atau meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya.

VP of Product DANA Indonesia, Adri Awwal menyebutkan, pertumbuhan jumlah pengguna DANA juga berimbas pada pertumbuhan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang signifikan dari tahun 2022 ke 2023, yaitu mencapai 272 persen. 

Adapun pertumbuhan transaksi ini meliputi QRIS kartu kredit maupun QRIS Cross Border.

"Angka-angka ini tidak hanya menunjukkan antusiasme para pengguna terhadap fitur yang kami hadirkan, tapi juga menggambarkan terpenuhinya gaya hidup finansial para pengguna dari layanan DANA yang dihadirkan," ungkap Adri saat Dialog DANA 2024 di DANA Indonesia Office, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

DANA dipercaya oleh Bank Indonesia (BI) untuk menjadi dompet digital pertama yang menerapkan pembayaran lintas negara lewat QRIS pada 2022.

Hingga saat ini, DANA mengklaim pengguna dapat bertransaksi di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Untuk transaksi terbesar,Adri menyebutkan bahwa negara Singapura dan Malaysia menjadi penyumbang pertama untuk transaksi QRIS Cross Border.

Ilustrasi penggunaan aplikasi DANA untuk bertransaksi digital.
Ilustrasi penggunaan aplikasi DANA untuk bertransaksi digital. (dok. DANA)

Menurutnya, ini dipengaruhi dari peningkatan turis dan pariwisata yang terus meningkat pasca pandemi covid-19.

Meski begitu, Adri tidak menjelaskan secara spesifik mengenai detail pertumbuhan transaksi QRIS Cross Border di masing-masing negara.

"Kayaknya kalau untuk lebih detail informasi datanya kita belum bisa menjawab berapa kenaikannya, tapi yang bisa saya sampaikan target di tahun depan mudah-mudahan lebih tinggi dari yang tahun ini," imbuhnya.

Selain transaksi QRIS, Adri menyebut, fitur Kirim Uang juga mengalami pertumbuhan sebesar 147 persen di tahun 2023.

Layanan produk asuransi mikro

Di sisi lain, Head of Investment and Insurance DANA Indonesia Ivan Kusuma, menyebutkan bahwa DANA  juga menghadirkan layanan produk asuransi mikro (microinsurance) yang dilakukan dengan teknologi digital bertujuan untuk mengejar penetrasi asuransi di Indonesia.

Saat ini, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia baru di level 2,7 persen atau jauh tertinggal dibandingkan dengan Singapura sebesar 12,5 persen, Malaysia 4,6 persen, dan Thailand 3,8 persen.

“Kalau kita cuma masih mengandalkan pendekatan secara tradisional, secara face to face, dengan jarak yang jauh, dengan juga waktu yang tempuh, penetrasi ini akan sulit kita bisa mengejar,” kata Ivan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved