Kiai Misbah Merinding Arus Bawah Dukung Prabowo: Dia Orang Besar, Mau Berangkulan dengan Jokowi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masyarakat yang tergabung dalam Relawan Arus Bawah Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Adapun dukungan tersebut diterima Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, KH Misbahul Munir Cholil di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).

Kiai Misbah mengatakan, dukungan yang disampaikan Arus Bawah Indonesia menunjukkan bahwa sosok Prabowo-Gibran diterima dan dicintai seluruh kalangan masyarakat.

"Saya merinding mendengar sambutan dari Arus Bawah," ujarnya.

"Ini artinya apa, Prabowo-Gibran ini bukan hanya didukung arus kanan, kiri, depan, belakang, bawah juga ada," imbuh Kiai Misbah.

Baca juga: Belum Bisa Move On dari Serangan Anies, Prabowo: Edan, Ada Guru Kasih Nilai 11 dari 100

Mewakili Prabowo-Gibran, Kiai Misbah menyampaikan rasa terima kasih kepada para relawan.

Dia memastikan, saat terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI, Prabowo-Gibran akan melibatkan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Indonesia maju.

Menurut Kiai Misbah, Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan kebijakan-kebijakan pro rakyat yang telah dimulai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kepimpinan Pak Jokowi yang luar biasa. Diakui atau tidak survei membuktikan 80 persen rakyat Indonesia itu bangga, senang, puas dengan kepimpinan beliau," ucapnya.

"Ketika Pak Prabowo melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi, rakyat semangat," imbuhnya.

Baca juga: Mutiara Annisa dan Mega Safira Garap Anak Muda Bali, Bahas Pemberdayaan Perempuan

Lebih lanjut, Kiai Misbah mengatakan, rekonsiliasi yang dilakukan Prabowo dan Jokowi telah memberikan teladan bagi bangsa ini.

Keduanya mencontohkan bahwa setelah berkontestasi, kita harus siap bersatu dalam rangka bersama-sama membangun bangsa.

"Pak Prabowo bukan orang kecil, beliau punya partai besar tapi beliau mau berangkulan dengan Jokowi," ucapnya.

"Ini contoh yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Setelah kompetisi ya rangkulan lagi. Ngapain kita musuhan, kita besarkan bangsa ini bersama," tandasnya.

Baca juga: Di Subang, Maruarar Sirait Sindir Megawati: Saya Bosan Jadi Petugas Partai!

Tak Terhasut

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berupaya meyakinkan rakyat bahwa masa depan Indonesia gemilang.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terhasut pihak yang berupaya menakut-nakuti dengan narasi bahwa masa depan Indonesia suram.

"Masa depan kita gemilang, masa depan kita bagus. Kalau ada yang menakut-nakuti rakyat, jangan terlalu didengarkan," tegas Prabowo di hadapan ratusan ribu warga di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).

Ia mengungkapkan, penggiringan narasi ketakutan akan masa depan Indonesia tersebut mungkin saja bagian dari upaya pihak asing yang selalu menginginkan Indonesia menjadi miskin dan terus mengeruk potensi kekayaan negara.

"Jangan-jangan mereka itu antek-antek bangsa asing yang selalu mau Indonesia miskin. Itu dari dulu (upaya menakuti), mereka selalu menggarong kekayaan kita," ungkapnya.

Prabowo menegaskan dirinya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun tak rela menghendaki Indonesia terus berada di bawah kaki pihak asing yang menginginkan Indonesia terus lemah dan tidak maju.

"Pak Jokowi tidak mau; Pak SBY tidak mau; Prabowo Subianto tidak mau; Gibran Rakabuming Raka tidak mau; Koalisi Indonesia Maju tidak mau lagi Indonesia selalu menjadi hisapan darah bagi bangsa lain. Kita tidak mau," tegas Prabowo yang disambut riuhan tepuk tangan warga.

Oleh karena itu, menurutnya pemilu 2024 ini sangat penting untuk memiliki pemimpin yang tegas dan berani bersikap membawa Indonesia menjadi negara yang percaya diri untuk berdiri di kaki sendiri.

"Pemilihan tahun ini sangat penting, banyak kekuatan yang ingin Indonesia pecah, banyak kekuatan yang ingin Indonesia terus lemah. Mereka tidak ingin Indonesia menjadi negara maju," tuturnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News