Ganjar Pose Sarungan dengan Background Salib, Husin Shihab Kagum: Toleransinya Setingkat Sufi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pegiat media sosial Husin Shihab terpukau dengan sebuah foto calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang beredar.

Foto yang dimaksud adalah dimana Ganjar Pranowo sedang berpose di depan lambang salib

Dalam foto tersebut, Ganjar Pranowo tampil mengenakan pakaian sederhana

Dia hanya mengenakan kaos oblong dan sarung.

"Epic banget foto ini, seorang menantu kyai, sarungan, backgroundnya ada salib," tulis Husin Shihab dikutip di akun X, Minggu (28/1/2024)

Baca juga: Dibocorkan Surya Paloh, Ternyata Ini Alasan Jusuf Kalla Turun Gunung Ikut Kampanye Anies Baswedan

Baca juga: Calon Ibu Negara Siti Atikoh Ganjar Selawatan Bareng Jemaah Kajian Sabtu di Kampung Coklat Blitar

Ganjar menyebut bahwa sikap toleransi Ganjar Pranowo luar biasa 

Bahkan, dia tidak segan menyebut tingkat toleransi Ganjar sudah sekelas dengan para sufi

"Tingkat toleransinya uda setingkat suf," imbuh Husin

Ganjar bicara toleransi saat menginap di rumah warga

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menginap di rumah seorang warga keturunan Tionghoa di Kelurahan Lodoyong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jumat (26/1/2024) malam.

Menginap di rumah warga usai melakukan safari politik merupakan kebiasaan Ganjar selama melakukan kampanye keliling Indonesia.

Saat menginap di rumah warga tersebut, Ganjar ditemani Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Ngesti Nugroho dan Sekretaris Bondan Marutohening.

Supriadi, sang pemilik rumah pun mengaku kaget dan bingung saat rumahnya didatangi sejumlah orang pada Jumat (26/1/2024) siang.

Ternyata, kedatangan mereka untuk meminta izin kepada Supriadi perihal Ganjar yang berniat akan menginap semalam di rumahnya.

"Saat itu disampaikan ya rasanya campur aduk, antara bingung, bangga, dan nanti gimana menjamunya," ujarnya, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Targetkan 45 Persen Suara Ganjar-Mahfud, PDIP Kabupaten Bekasi Siap Gempur Basis 01 dan 02

"Intinya kan saya tidak pernah menyangka akan kedatangan, bahkan pak Ganjar sampai menginap di rumah saya. Ini tentu sangat luar biasa," kata Supriadi.

Supriadi mengaku dirinya tidak ada persiapan.

"Ternyata memang tidak ada yang perlu disiapkan. Pak Ganjar juga tidak aneh-aneh, saat malam sebelum tidur pun, ngobrol dengan warga dulu di teras, beliau makan bakmi goreng," jelasnya.

Dalam perbincangan dengan warga, lanjutnya, Ganjar lebih banyak mendengar.

"Ngobrol soal toleransi, kerukunan warga. Apalagi di lingkungan Lodoyong ini, memang toleransinya tinggi, kami tidak pernah membedakan suku, agama, atau ras. Paling penting itu kerukunan, ini sesuai dengan pesan pak Ganjar," kata Supriadi.

Supriadi menilai Ganjar sebagai sosok yang humble dan tidak berjarak dengan rakyat.

Baca juga: Ribuan Pendukung Sambut Ganjar di Stadion Bima Cirebon, Slank Nyanyikan Ku Tak Bisa, Jamrud Bersiap

Bahkan saat Ganjar melaksanakan olahraga jalan pagi, dia tak segan berhenti sejenak untuk melayani warga yang meminta foto bersama.

"Memang begitu seharusnya pemimpin, jadi komunikasinya bisa baik," ungkapnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kebiasaannya menginap di rumah warga untuk menyerap aspirasi dan merasakan hati masyarakat.

“Kalau di sini saya belajar toleransi. Masyarakat di sini beragam dan hidupnya damai, rukun,” paparnya.

Menurutnya, semua aspirasi yang diperoleh dari kegelisahan masyarakat secara langsung akan menjadi proyeksi program pemerintah ke depan.

“Agar program-program memang benar-benar berdasarkan atas kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Ganjar menginap di rumah warga Tionghoa

Supriadi, warga RT5/RW5 Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang merasa kaget saat rumahnya didatangi beberapa orang pada Jumat (26/1/2024) siang Dia mengaku bingung.

Ternyata, mereka meminta izin kepada Supriadi bahwa calon presiden Ganjar Pranowo akan menginap semalam di rumahnya.

"Saat itu disampaikan ya rasanya campur aduk, antara bingung, bangga, dan nanti gimana menjamunya," ujarnya, Sabtu (27/1/2024).

Supriadi mengaku, dia dan keluarganya tidak menyangka dan tidak pernah menduga bahwa ada seorang calon pemimpin Bangsa Indonesia bermalam di rumahnya.

"Kami senang sekali, sama sekali tidak menyangka karena tidak ada hujan, tidak ada angin tiba-tiba tadi siang diberi tahu ada Pak Ganjar mau ke sini. Kita semuanya apa adanya, kami keluarga hanya berempat dengan istri dan anak-anak," ujar Supriadi.

Dia menuturkan hanya pernah melihat Ganjar melalui YouTube dan televisi. Sepenglihatannya, Ganjar memang sosok pemimpin yang sederhana dan sangat dekat dengan rakyatnya.

Terlebih saat Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Menurut Supriadi, hingga resmi menjadi Calon Presiden, Ganjar tetap tidak menghilangkan kesederhanaannya dan tidak menyekat dirinya kepada siapapun.

Supriadi menilai, Ganjar adalah sosok pemimpin toleran yang didambakan seluruh kalangan masyarakat lantaran Ganjar lahir sebagai rakyat biasa dan mampu menempatkan diri dengan siapapun, terutama kepada rakyat kecil.

"Jadi beliau tidak sungkan dan saya ketika bertemu langsung ya memang seperti itu tidak beda dengan yang sering kita lihat. Beliau merangkul semua masyarakat bawah," ucap Supriadi.

Baca juga: Kampanye di Bandung, Anies Singgung Keterpurukan Ekonomi di Era Jokowi: Serba Mahal dan Sulit

"Kalau bertemu tokoh gitu kita saja sungkan yang rakyat biasa, rakyat kecil ini ya mau ngomong apa saja takut. Tapi ini ternyata (Ganjar) menyenangkan, tidak ada masalah," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar tak lupa menyempatkan berembug lesehan dengan warga sekitar.

Sambil menyantap makanan ringan dan segelas minuman hangat, suami dari Siti Atikoh sekaligus ayah dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu bercengkerama dengan warga sebelum tidur beristirahat.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.