Berita Nasional

Cerita Letkol J Victorianus Tethool Pantang Menyerah Meski Terluka Akibat Penembakan KKB di Yahukimo

Semangat Letkol Johanis Victorianus Tethool tak pernah padam meski terluka akibat penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo.

Warta Kota/Irwan Wahyu Kintoko
Letnan Kolonel (Inf) Johanis Victorianus Tethool saat berbincang di Redaksi Wartakotalive.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024). Tethool pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 1715 Yahukimo Kodam XVII Cendrawasih dan menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo pada pertengahan Maret 2023. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Semangat Letnan Kolonel (Inf) Johanis Victorianus Tethool tidak pernah padam meski terluka akibat penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Penembakan KKB yang membuat Johanis Victorianus Tethool terluka terjadi medio Maret 2023.

Bagi Tethool --begitu Johanis Victorianus Tethool biasa disapa-- peristiwa penembakan yang dilakukan KKB hingga membuatnya terluka ini tidak membuatnya trauma terjun ke medan perang.

Baca juga: Terekam Kamera, Aksi Heroik Letkol J Victorianus Tethool Evakuasi Anak Buah yang Terluka di Yahukimo

"Saya ini terlatih dan besar sebagai pasukan tempur, saya siap ditempatkan dimanapun, termasuk kembali ke Papua," kata Tethool berbincang di Redaksi Wartakotalive.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Tethool merasa tidak pernah sakit meski saat ini masih menjalani terapi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Gambir, Jakarta Pusat.

"Saya masih sehat, hanya terluka saja," tegas Tethool.

Baca juga: Serangan KKB di Yahukimo Tewaskan 13 Orang dan 82 Orang Lain Selamat Serta Berhasil Dievakuasi

Penembakan KKB yang dilakukan saat menghadang pasukan TNI AD yang sedang patroli rutin di Yahukimo itu membuat Tethool terluka di bagian tempurung kaki kirinya.

Tidak hanya tempurung kaki kirinya, Tethool juga kehilangan jari kelingking tangan kiri hingga terluka di telapak tangan kiri dan kanan, hingga betis kaki kanannya.

Dua kali tembakan KKB yang mengenai tubuhnya itu tidak membuat Tethool kehilangan semangat juang.

Aksi heroik Tethool itu terekam kamera saat melakukan evakuasi anak buahnya yang menjadi korban penembakan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Sebagai komandan, Tethool --begitu perwira menengah TNI AD itu biasa disapa-- segera bergegas membantu anak buahnya yang sedang melakukan kontak tembak dengan KKB.

Ketika itu Tethool adalah Komandan Kodim 1715 Yahukimo Kodam XVII Cendrawasih.

Baca juga: KKB Serang Pos TNI di Yahukimo Hingga Sebabkan Prajurit Marinir Meninggal Dunia

Tethool segera bergegas menuju tempat terjadinya kontak tembak sesaat setelah diberi tahu anak buahnya yang sedang melakukan patroli justru dihadang sejumlah orang dari KKB.

"Selesai rapat, saya segera menuju TKP membantu anak buah saya yang kena tembak," kata Tethool.

Jarak dari titik awal mendengar informasi menuju lokasi adu tembak itu diperkirakan dua kilometer.

Baca juga: Polri Berhasil Mengamankan Terduga Pimpinan KKB di Yahukimo

Seolah tidak ada rasa takut, Tethool menjemput anak buahnya yang sudah terkepung KKB.

Tethool begitu terlatih sebagai pasukan tempur yang siap diterjunkan di medan perang.

Sesampainya di lokasi adu tembak, yang digambarkan seperti lapangan yang dipenuhi semak-semak belukar dan ilalang, Tethool segera mengevakuasi anak buahnya yang terluka.

Puspita Arinto Dewayani yang biasa disapa Ita Tethool tetap bisa menyalurkan hobi dan bakatnya disela mendampingi Mayor (Inf) Johanis Victorianus Tethool yang di penghujung 2020 ini bertugas menjaga NKRI di Rindam XII/Cendrawasih, Papua.
Puspita Arinto Dewayani yang biasa disapa Ita Tethool tetap bisa menyalurkan hobi dan bakatnya disela mendampingi Mayor (Inf) Johanis Victorianus Tethool yang di penghujung 2020 ini bertugas menjaga NKRI di Rindam XII/Cendrawasih, Papua. (Dokumentasi Pribadi)

Desingan peluru yang dilepaskan KKB di Yakukimo saat itu tidak membuat nyali Tethool menjadi ciut.

"Setelah saya evakuasi, saya bawa anak buah saya ke rumah sakit, lalu saya kembali lagi menemui anak buah yang masih melakukan kontak tembak," kata Tethool.

Evakuasi kedua terhadap korban tembak itu kembali dilakukan Tethool.

Baca juga: VIDEO Persembunyian KKB di Yahukimo Digerebek! 9 Personel Dibekuk Satgas Damai Cartenz

Prajurit yang pernah ditugaskan sebagai anggota Pasukan Perdamaian PBB di Sudan ini kembali lagi untuk ketiga kalinya ke lokasi penembakan setelah membawa anak buahnya yang terluka ke rumah sakit.

"Begitu saya kembali lagi, saya malah yang kena tembak, saya yang giliran dievakuasi setelah melakukan evakuasi anak buah saya yang terluka," kata Tethool.

Akibat tembakan yang dilakukan KKB itu, Tethool yang berbadan besar ini mengalami luka parah di tempurung kaki kanannya.

Baca juga: VIDEO : Dua Warga Sipil Ditemukan Tewas di Yahukimo Papua Pegunungan Diduga Korban Kekejaman KKB

Tembakan yang mengenai tempurung kaki kirinya itu tetap tidak membuat nyalinya ciut.

Sekalipun terluka, Tethool tetap memberikan perlawanan pada KKB.

Namun, Tethool justru kembali menjadi sasaran tembak hingga membuat kedua tangannya terluka.

Letnan Kolonel (Inf) Johanis Victorianus Tethool saat berbincang di Redaksi Wartakotalive.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024). Tethool pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 1715 Yahukimo Kodam XVII Cendrawasih dan menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo pada pertengahan Maret 2023.
Letnan Kolonel (Inf) Johanis Victorianus Tethool saat berbincang di Redaksi Wartakotalive.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024). Tethool pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 1715 Yahukimo Kodam XVII Cendrawasih dan menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo pada pertengahan Maret 2023. (Warta Kota/Irwan Wahyu Kintoko)

"Pecahan pelurunya itu sampai mengenai wajah saya, tapi saya nggak apa-apa, saya tetap aman dan selamat," kata Tethool.

Sambil mundur perlahan, Tethool kemudian mendapatkan pertolongan dari anak buahnya hingga dimasukkan ke mobil dinas TNI yang menjadi tempat perlindungan.

Tethool lalu dibawa menuju rumah sakit.

Baca juga: Kronologi KKB Serang Konvoi TNI di Distrik Dekai, Dandim Yahukimo Tertembak, Satu Prajurit Gugur

"Setelah saya tertembak, tidak ada lagi tembakan, adu tembak selesai," kata pria kelahiran Tual, Maluku, ini.

Di rumah sakit itu Tethool kembali bertemu anak buahnya yang sama-sama terluka.

"Saya biasa saja dan hanya memikirkan istri saya setelah kena tembak," ucap suami Puspita Rinto ini tetap tenang.

Suntikan Semangat

Dari Yahukimo, Tethool kemudian dievakuasi untuk menjalani pengobatan lanjutan di salah satu rumah sakit di Jayapura.

Selang sehari kemudian, Tethool dan sejumlah prajurit yang terluka dibawa menggunakan pesawat Hercules TNI AU menuju RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto di Jakarta Pusat.

"Sampai hari ini, sudah lima kali saya menjalani operasi pada tempurung kaki kiri," ucap Tethool.

Baca juga: Dandim Yahukimo Luput dari Maut, KKB Tembak Kaki dan Tangan saat Serangan Mendadak

Meski masih rutin menjalani terapi kesehatan untuk memulihkan kembali kondisi fisiknya di RSPAD Gatot Soebroto, Tethool tetap semangat.

"Saya masih sehat, saya hanya terluka saja di kaki," tegas Tethool.

"Istri dan anak-anak saya adalah penyemangat saya," lanjutnya.

Baca juga: Saat Sedang Patroli Dandim Yahukimo Jadi Korban Penembakan KKB di Papua

Saat ini Tethool berdinas di Kodam Jaya/Jayakarta dan menjabat sebagai Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah (Kabintaljarah) Kodam Jaya.

Salah satu tugas Tethool sebagai Kabintaljarah adalah memberikan motivasi dan suntikan semangat ke prajurit TNI AD(KIN)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved