Berita Bogor

Kemacetan Puncak Semakin Parah, Pembangunan Jalur Puncak 2 hingga Jalan Tol Jadi Solusi

Pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan jalur Puncak 2 hingga membangun jalan tol Puncak untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Hironimus Rama
Anggota Komisi V DPR Mulyadi ditemui para wartawan di Cibinong, Jumat (26/1/2024). Pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan jalur Puncak 2 hingga membangun jalan tol Puncak untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kemacetan masih menjadi persoalan kronis di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.

Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan jalur Puncak 2 hingga membangun jalan tol Puncak.

Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi V DPR Mulyadi kepada para wartawan di Cibinong, Jumat (26/1/2024).

"Solusi sementara untuk mengurangi beban jalan di Puncak, kita upayakan adanya kucuran anggaran Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk jalur Puncak 2," kata Mulyadi.

Dia menjelaskan peningkatan jalan Puncak 2 ini sudah mulai dilakukan dengan dana Inpres pada 2023.

"Alhamdulilah, pelebaran jalan dari Hanjawar hingga Sukamakmur sudah selesai. Proyek ini akan diselesaikan pada APBN 2024 ini sampai Citeureup," ujarnya.

Baca juga: Sambut Puncak Musim Penghujan, Wali Kota Jaksel Instruksikan Jajaran Siaga Bencana Banjir

Jika jalan Puncak eksisting merupakan jalur destinasi wisata, lanjut Mulyadi, maka jalur Puncak 2 dari Citeureup menuju Sukamakmur hingga Hanjawar di Cianjur akan menjadi alternatif lintasan.

"Saya sudah ingatkan Pak Presiden Jokowi dan Menteri PUPR saat peresmian jalan tol Cinere-Pamulang bulan lalu," ucap Mulyadi.

Anggaran pelebaran Jalan Citeureup  hingga Sukamakmur ini diproyeksikan mencapai Rp 100 miliar - 120 miliar

"Dana Inpres ini digunakan untuk peningkatan Jalan Citeureup-Sukamakmur dan pembangunan jembatan ikonik di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur," imbuhnya.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan pembangunan jalur Puncak 2 ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kecamatan Sukamakmur.

"Kecamatan Sukamakmur yang masuk daerah tertinggal di Kabupaten Bogor secara bertahap akan menjadi masyarakat yang makmur. Nanti ada peningkatan ekonomi dari sektor pertanian, pariwisata dan sektor lainnya jika jalur Puncak 2 selesai," papar Mulyadi.

Baca juga: Tinjau Jalur Puncak Bogor, Kakorlantas: Siapkan Rekayasa Lalin Saat Libur Tahun Baru 2024

Selain pembangunan Jalan Puncak 2, solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di jalur Jalan Raya Puncak masih dalam kajian.

"Saat ini ada dua opsi yang dikaji yaitu membangun tol Puncak atau merevitalisasi jalur Puncak eksisting," jelasnya.

Untuk rencana pembangunan jalan Tol Puncak, ada dua opsi yang dikaji. Pertama, rute exit Caringin dari Tol Bogor-Sukabumi (Bocimi) lalu menuju Gunung Mas. Kedua, rute Sumarecon lurus terus sampai Gunung Mas.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved