Pilpres 2024

Tak Ikuti Langkah Mahfud MD, Capres Prabowo Subianto Enggan Mundur dari Jabatan Menteri Pertahanan

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani sebut Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, akan mengemban jabatan Menteri Pertahanan sampai akhir masa jabatan.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Tim Prabowo-Gibran
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani sebut Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, akan mengemban jabatan Menteri Pertahanan sampai akhir masa jabatan. Foto: Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan ketua umum partainya yakni Prabowo Subianto, akan mengemban jabatan sebagai Menteri Pertahanan hingga akhir masa jabatan. 

Prabowo Subianto yang juga sebagai capres nomor urut 2 tersebut dipastikan tidak akan mengikuti langkah cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Dimana langkah yang diambil Mahfud MD yakni akan segera mundur dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI.

"Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, beliau insya Allah akan menuntaskan jabatannya sampai dengan akhir jabatan," kata Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya menghormati langkah politik Mahfud mundur dari kabinet karena itu adalah haknya.

Pihaknya juga kata dia, menghormati semua langkah politik Mahfud ke depan.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Mahfud MD di acara Tabrak Prof di Semarang, Selasa (23/1/2024).

Mahfud MD sebelumnya mengamini pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

"Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," kata Mahfud.

Mahfud menyatakan, ia sejak awal tak mundur sebagai Menko Polhukam karena tak ada larangan yang mengharuskan hal itu.

Ia juga menegaskan tak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menko Polhukam untuk kampanye.

Namun, belakangan ia melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya.

Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh.

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," kata Mahfud.

(Wartakotalive.com/M32)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved