Berita Jakarta
RSUD di Jakarta Kini Punya Cath Lab untuk Pasien Jantung
Heru Budi Hartono meninjau Cath Lab yang baru dibangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/1/2024).
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Pemprov DKI Jakarta bertransformasi di bidang kesehatan dengan mengembangkan layanan unggulan dan prioritas.
Salah satunya dengan menyediakan fasilitas Layanan Katerisasi Jantung atau Cath Laboratorium.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Cath Lab yang baru dibangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/1/2024).
Heru menyatakan, fasilitas Cath Lab sangat penting disiagakan di setiap wilayah. sebab pasien dengan penyakit jantung membutuhkan penanganan yang cepat.
Sehingga, masih kata Heru, layanan Cath Lab dibangun di semua RSUD besar milik DKI Jakarta di lima wilayah.
Baca juga: Solusi Heru Budi Soal Warga Kampung Bayam Dikritik, Sahroni: Zolim dan Tidak Pantas Jadi Pemimpin
"Golden time-nya harus ada waktu, sehingga penanganannya, kalau maaf, misalnya terjadi serangan jantung, di lima wilayah sudah siap dan aksesnya gampang. Sudah ada di rumah sakit yang besar, di setiap wilayah kita usahakan ada," tutur Heru, Kamis.
Heru membeberkan, selain di RSUD Pasar Minggu, fasilitas Cath Lab juga sudah ada di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, RSUD Cengkareng, Jakarta Barat dan RSUD Koja, Jakarta Utara.
Heru mengingatkan kepada masyarakat Jakarta agar menjaga kesehatan jantung dengan menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan jantung secara rutin.
"Jaga kesehatan, jaga kolesterol, olahraga secara rutin, lakukan pola hidup sehat, dan rajin cek kesehatan," imbau Heru.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati melanjutkan, layanan Cath Lab dibangun secara jejaring dengan melibatkan masyarakat.
Baca juga: Sembako Murah di Kantor Lurah Mampang Prapatan, Heru Budi: Semoga Menginspirasi Swasta
"Masyarakat awam kita latih, sehingga apabila sekitarnya menemukan kejadian kegawatdaruratan, termasuk jantung, mereka bisa memberikan pertolongan pertama. Kemudian mengirimkan kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang mampu melayani jantung," ungkapnya.
Ani menambahkan, Puskesmas juga bisa mengecek kesehatan masyarakat secara berkala guna mengetahui kondisi kesehatan.
Sebab Puskesmas sudah dilengkapi layanan dasar penanganan jantung bagi masyarakat.
"Tetapi kalau dalam keadaan darurat, seperti ada serangan jantung, bisa langsung mengakses unit gawat darurat RSUD," imbuhnya. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
7 Halte TransJakarta dan Pos Polisi Hangus Dibakar Massa setelah Demo Berakhir Rusuh di Jakarta |
![]() |
---|
Imbau Semua Pihak Tidak Anarkis saat Demo, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Didesak Copot Kapolri Jika Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Tidak Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Demo Semakin Rusuh, Halte TransJakarta di Depan Polda Metro Jaya Hangus Dibakar Massa |
![]() |
---|
Pramono Diminta Revisi Pergub KJMU untuk Jangkau Mahasiswa dari Kampus Akreditasi B dan C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.